Perbedaan Penerimaan Diri Ibu yang Memiliki Anak Tunarungu Ditinjau dari Status Sosial Ekonomi Keluarga di SLB-B Karya Murni Medan

Abstract

Pada dasamya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan penerimaan diri ibu yang memiliki anak tuna rungu yang ditinjau dari status sosial ekonomi. Dengan asumsi semakin rendah status sosial ekonomi maka akan semakin baik penerimaan dirinya. Sebaliknya semakin tinggi status sosial ekonomi maka akan semakin rendah penerimaan dirinya. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak tuna rungu. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala penerimaan diri berdasarkan aspek dari teori Jhonson dan Medinnus (1 967), yaitu : menghargai anak sebagai individu dengan segenap perasaan, mengakui hak-hak anak dan memenuhi kebutuhan anak untuk mengekspresikan perasaan, menilai anaknya sebagai diri yang unik, mengenal kebutuhan anak, dan mencintai anak tanpa syarat