Hubungan Self-Efficacy dengan Kemandirian Belajar pada Siswa-Siswi Kelas X di Smk Nusa Penida Medan

Abstract

Penelitian ini dilakukan penulis dengan tujuan ingin melihat apakah terdapat hubungan yang positif antara self efficacy dengan kemandirian belajar pada siswa-siswi kelas X di SMK Nusa Penida Medan. Sejalan dengan landasan teori yang ada, diajukan hipotesis : ada hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan kemandirian belajar pada siswa-siswi kelas X. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 93 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2012 . Penelitian ini menggunakan 2 jenis skala, yaitu : skala self efficacy dan skala kemandirian belajar yang diukur dengan menggunakan skala Likert. Skala self efficacy yang terdiri dari 60 aitem pemyataan dan skala kemandirian belajar dengan 80 pemyataan. Kedua skala tersebut berjumlah 140 aitem pernyataan. Dalam membuktikan hipotesis diatas, maka digunakan metode analisis data Product Moment. Berdasrakan analisis data diperoleh hasil: (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficacy dengan kemandirian belajar. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy o.776 ; p<0,005. (2) data dalam penelitian ini adalah sebesar 59,8%. (3) bahwa self efficacy siswa tergolong cenderung tinggi, sebab nilai rata-rata hipotetiknya 117,50 dan nilai rata-rata empiriknya 120,09. Sedangkan untuk kemandirian belajar, nilai rata-rata hipotetiknya 160,00 dan nilai rata-rata empirik 163,28 yang juga tergolong cenderung tinggi . berdasarkan basil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.