Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas Menurut Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Penelitian pada Kantor Notaris Muhammad Indra)

Abstract

Perbuatan hukum yang dilakukan calon pendiri untuk kepentingan Perseroan yang belum didirikan, mengikat Perseroan setelah Perseroan menjadi badan hukmn apabila RUPS pertama Perseroan secara tegas menyatakan menerima atau mengambil alih semua hak dan kewajiban yang timbul dari perbuatan hukum yang dilakukan oleh calon pendiri atau kuasanya. Sehingga dapat saja perbuatan-perbuatan pendiri tersebut tidak menjadi tanggung jawab perseroan walaupun sudah berbadan hukum. Oleh karena itu diteliti tentang tanggungjawab pendiri perseroan sebelum dan sesudah memperoleh pengesahan, dan akibat hukum terhadap perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh pendiri sebelum perseroan memperoleh pengesahan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kepustakaan (Library Research) yaitu memperoleh data dengan cara membaca, mempelajari, meneliti, mengindentifikasi hal yang berkaitan dengan materi penelitian, antara lain: peraturan perundang-undangan, buku-buku, majalah, kamus um.um bahasa Indonesia Kemudian juga dilakukan penelitian Lapangan (Field Research) yaitu penelitian langsung terhadap objek penelitian pada Kantor Notaris Muhammad Indra, S.H., tentang tanggung jawab pendiri Perseroan Terbatas menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun2007. Legal acts carried out by prospective founders for the benefit of the Company that has not been established, bind the Company after the Company becomes a legal entity if the Company's first GMS expressly states that it accepts or takes over all rights and obligations arising from legal acts carried out by prospective founders or their proxies. So it is possible that the actions of the founders are not the responsibility of the company even though it is already a legal entity. Therefore, the responsibility of the founders of the company before and after obtaining ratification is examined, and the legal consequences of the actions carried out by the founders before the company obtains ratification. The data used in this study is a Literature Study (Library Research), namely obtaining data by reading, studying, researching, identifying things related to the research material, including: laws and regulations, books, magazines, general Indonesian dictionaries. Then, Field Research was also conducted, namely direct research on the research object at the Notary Office of Muhammad Indra, S.H., regarding the responsibilities of the founders of Limited Liability Companies according to Law Number 40 of 2007.