Hubungan Antara Kecemasan Menjadi Pengangguran dengan Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Simalungun Pematangsiantar

Abstract

Kecemasan menjadi pengangguran adalah perasaan takut atau perasaan tidak tenang yang dapat meningkatkan ketegangan dan menghadapi kurangnya kesempatan yang dimiliki individu dalam suatu pekerjaan atau profesi tertentu. Minat Berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berdiri atau berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, serta senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Kecemasan Menjadi Pengangguran dengan Minat Berwirausaha . Penelitian ini dilakukan di Universitas Simalungun (USI) dengan melibatkan 66 orang mahasiswa angkatan akhir dan masih belum bekerja. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur hubungan tingkat Kecemasan dan Minat atas Skala Likert yang disusun peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Riyanti dan Emawati. Unemployment anxiety is a feeling of fear or unease that can increase tension and face the lack of opportunities that individuals have in a particular job or profession. Entrepreneurial Interest is the desire, interest and willingness to work hard or have a strong will to stand or try to fulfill their life needs without feeling afraid of the risks that will occur, and always learn from the failures experienced. The purpose of this study was to determine the Relationship between Unemployment Anxiety and Entrepreneurial Interest. This study was conducted at Simalungun University (USI) involving 66 final year students who were still unemployed. The measuring instrument used to measure the relationship between the level of Anxiety and Interest on the Likert Scale compiled by researchers based on the aspects put forward by Riyanti and Emawati.