Model Creative Art dalam Bermain Clay untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus dan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui model creative art dalam bermain clay untuk meningkatkan perkembangan motorik halus dan kemandirian anak usia 4-5 tahun di TK. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan melalui empat tahap penelitian yakni pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (dfa·seminate) . Jen is penelitian yang dilakukan adalah.quasi eksperimen. Tempat penelitian di TK Nurul Ilmi dengan waktu penelitian Januari sampai dengan Juni 2017. Populasi penelitian ini adalah siswa kelompok A TK Nurul Ilmi (kelompok ekeperimen) dan TK Aha 21 (kelompok kontrol) tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 43 anak, peneliti mengambil 8 anak sebagai sampel secara random, yaitu 4 anak sebagai kelompok eksperimen dan 4 lainnya sebagai kelompok kontrol. Instrument pengumpul data berupa lembar observasi, data tersebut dianalisis menggunakan uji t. Temuan penelitian ini adalah terjadi peningkatan perkembangan motorik halus anak sebesar 35,25 dan sebesar 20,5 peningkatan kemampuan kemandirian anak setelah perlakuan dengan penggunaaan model creative art dalam bermain clay. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model creative art dalam hermain clay lebih efektif meningkatkan perkembangan motorik halus dan kemandirian anak dibandingkan dengan penggunaan model konvensional. This study aims to find out the creative art model in clay play to improve fine motor development and independence of 4-5 years old children. This research method was research development (re:;earch and development) by going through four stages of research that define, design, develop (develop), and disseminate. The type of research conducted was quasi experiment. Place of research in kindergarten Nurmi Ilmi with research time January to June 2017. The population of this study were students of group A TK Nurul I/mi (ekeperimen group) and TK Aha 21 (control group) of academic year 201612017 consisting of 43 children, the researcher took 8 children as random sample, 4 children as experiment group and 4 Others as a control group. Instrument of data collection in the form of observation sheet of data analysis using t test. The findings of this study was an increase in the fine motor development of 35.25 and 20.5 increase the ability of independence of children after treatment with the use of creative art models in clay play. Thus it can be concluded that the use of creative art models in clay play more effectively improve the fine motor and independence of children compared with the use of conventional models.