Pengambilan Keputusan Menjadi Muallaf

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapkan pada situasi pengambilan keputusan, baik keputusan secara individual maupun kelompok. Membuat keputusan merupakan suatu hal yang sulit karena harus mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang ada di dalam pilihan alternatif Adapun pengambilan keputusan itu sendiri meliputi suatu proses ataupun tahapan yang menurut Janis (dalam Primadiyanti, 2004), tahapan ataupun proses pengambilan keputusan tersebut meliputi lima hal yaitu: Appraising the Challenge, Surveying Alternatives, Weighing Alternatives, Deliberating About Commitment, Adhering Despite Negative Feedback. Berangkat dari pemaparan di atas peneliti memfokuskan arah penelitian ini berdasarkan suatu kasus tentang muallaf. Temuan inilah yang mendasari peneliti untuk melihat bagaimana pengambilan keputusan menjadi ~uallaf. Penelitian ini dilakukan terhadap 2 orang responden yang terdiri dari 2 orang laki-laki. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi pada saat wawancara serta dianalisis secara kualitatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Responden I melalui kelima tahap dari proses pengambilan keputusan yaitu, Appraising the challenge, Surverying alternatives, Weighing alternatives, Deliberating about commitment dan Adhering despite negative feedback. Responden II juga melalui kelima tahap dari proses pengambilan keputusan yaitu Appraising the challenge, Surveying alternatives, Weighing alternatives, Deliberating about commitment dan Adhering despite negative feedback.