Religiusitas Remaja yang Memiliki Ayah Muallaf

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi religiusitas remaja dan tipe - tipe religiusitas pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 14-18 tahun yang memiliki orang tua muallaf, dalam penelitian ini subjek berjumlah 2 orang remaja yaitu satu remaja laki-laki dan satu remaja perempuan. Mereka memiliki kesamaan yaitu memiliki ayah yang merupakan seorang muallaf. Metode penelitian yang digunakan yaitu metoode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan dan mengelolah data yang sifatnya deskriptif seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan dan lainnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara dengan pedoman umum.Hasil penelitian ini menemukan bahwa religiusitas remaja dapat dipengaruhi oleh kemuallafan orang tua serta pemahaman dan pengetahuan orang tua tentang agama. This study aims to determine what factors influence adolescent religiosity and types of religiosity in adolescents. The subjects in this study were adolescents aged 14-18 years who had parents who were converts, in this study the subjects were 2 adolescents, namely one male and one female adolescent. They have something in common, namely having a father who is a convert. The research method used is a qualitative research method, namely research that produces and processes descriptive data such as interview transcriptions, field notes and others. The data collection method in this study was in the form of interviews with general guidelines. The results of this study found that adolescent religiosity can be influenced by the conversion of parents and the parents' understanding and knowledge of religion.