Stress pada Remaja yang Hamil di Luar Nikah

Abstract

Stress merupakan hal yang melekat pada kehidupan siapa saja. Dalam bentuk tertentu, dalam kadar berat dan ringan, dalam jangka panjang dan pendek yang tidak sama, pemah atau akan mengalaminya. Tidak seorangpun yang bisa terhindar dari stress. Kasus yang terjadi pada ketiga responden mengalami stress yang diakibatkan karena hamil diluar nikah. Hal tersebut terlihat dari responden I merasakan sulit tidur sehingga mengakibatkan rasa tegang pada leher, sakit kepala dan muntah-muntah. Pada responden II juga merasakan gangguan pada fisiknya seperti tidak bisa tidur dan tidak nafsu mak<l!l sehingga membuatnya sakit. Sedangkan pada responden III, ia pemah mencoba membenturkan kepalanya kedinding karena tidak tahan dengan rasa sakit dikepalanya:, responden III juga merasakan sulit untuk tidur. Hasil yang terlihat temyata ketiga responden tersebut adalah benar sesuai dengan teori pendukung yang menyatakan bahwa Crider, dkk (1983) bahwa Gangguan fisiologik adalah terganggunya pola-pola normal dari aktivitas fisiologik yang ada. Gejala-gejalanya yang timbul biasanya adalah sakit kepala, konstipasi, nyeri pada otot, menurunnya nafsu seks, cepat lelah dan mual. Teori Crider, dkk juga didukung oleh teori Coper dan Straw (1995) bahwa gejala stress dapat berupa tanda-tanda fisik yaitu nafas memburu, mulut dan kerongkongan kering tangan lembab, merasa panas, otot-otot tegang, sembelit, letih yang tidak beralasan, sakit kepala, salah urat dan gelisah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dampak hamil diluar nikah dan stress pada remaja yang hami diluar nikah. Pengambilan dan penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur.