Tinjauan Hukum terhadap Pelaksanaan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) Serta Permasalahannya dalam Praktek (Studi Kasus di Pengadiian Negeri Lubuk Pakam)

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Permohonan pelaksanaan Sita jaminan dapat dikabulkan dengan adanya gugatan di depan Pengadilan, dengan persyaratan : a. Adanya bukti permulaan. b. Adanya sangkaan bahwa tergugat berupaya untuk mengalihkan harta benda tergugat dan/atau objek yang disengketakan. 2. Sita jaminan (conservatoir beslag) dilaksanakan dalam sengketa tuntutan sejumlah uang (Rbg/HIR) dan dalam sengketa penentuan hak milik.(BRv). 3. Permasalahan yang dihadapi sehubungan dengan pelaksanaan sita jaminan, adalah: a. Adan ya perlawanan pihak ketiga terhadap sita jaminan ( verzel) yang memungkinkan sita jaminan harus diangkat/dicabut. b. Objek yang akan diletakkan sita jaminan tidak jelas, yang berakibat sita jaminan tidak terlaksana. c. Adanya _kekeliruan objek yang disita, yang berakibat sita Jamman (conservatoir beslag) harus diangkat/di()abut. 4. Data kasus yang ditemukan adalah: a. Kasus yang menggambarkan akibat hukum dan manfaat sita jamiuan (conservatoir beslag). Pada kasus ini eksekusi pengosongan tetap dijalankan, tanpa menunggu adanya putusan dalan1 perkara pcrlawanan dari pihak kctiga yang memperoleh hak dari tergugat. Pada waktu sita jaminan dijalankan dalam perkara ini, pihak ketiga dalam status menyewa objek sita dan ditunjuk sebagai penjaga objek sita jaminan. Akibat hukumnya adalah . : eksekusi tetap dijalankan tanpa memperdulikan perlawanan (verzet). Manfaatnya : Penggugat dengan segera menikmati objek eksekusi, tanpa terlebih dahulu menggugat pihak ketiga tersebut. b. Kasus yang mcnggambarkan sitajaminan (conservaloir beslag) yang tidak terlaksana. Pada kasus ini : - sita jaminan tidak terlaksana, karena objek sita yang dimaksudkan sebagai jaminan hutang tergugat kepada. penggugat terdaftar dengan Sertifikat HGU. PTPNIl .. /objek bukan milik tergugat. - sita jan1inan tidak terlaksana, karena obj ck yang akan disita terdatlar dengan Sertifikat hak milik atas nama 2 (dua) orang /tergugat dan pihak ketiga yang tidak mempunyai hubungan dengan hutang tergugat. c. Kasus yang menggambarkan pengangkat..m/pencabutan sita Jamman, (onthe.ffen beslag) karena para pihak mengadakan perdamaian. Pada kasus ini - penggugat dan tergugat berdamai pada saat proses perkara dalam tingkat banding. - yang mengajukan upaya hukum banding menghadap Panitera pengadilan negeri membuat akta pencabutan banding. - karena sengketa diakhiri dengan jalan damai, maka sita jaminan dalam pcrkara tcrschut tidak mcmpunyai "urgensi" lagi, schingga si.la 1amman diangkat/dicabut. d. Pengangkatan sita jaminan (ontheffen beslag) karena perlawan pihak ketiga ( verzet). Pada kasus ini : - adanya putusan dalam perkara perlawanan (verzet) yang yang telah berkekuatan hukum yang tetap, yang memerintahkan pengangkatan sita jaminan.