Pengaruh Variasi Konduktivitas Panas Bahan terhadap Suhu dan Tegangan Termoelektrik Generator

Abstract

Pemanfaatan energi terbarukan adalah energi panas matahari (solar cell) yang digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari sel surya, penerangan tenaga surya, lampu pemanas ruangan dan juga penggunaan energi termal. Dalam penelitian ini, energi panas matahari digunakan sebagai sumber panas. Pengertian termoelektrik adalah suatu alat yang mengubah energi panas (hasil perbedaan suhu panas dan dingin) menjadi energi listrik. Penelitian ini menggunakan pemanas 10 bilah dan 6 pemanas listrik serta mencakup perbandingan tambahan elemen penghantar panas yaitu pelat baja. Berdasarkan hal tersebut maka tugas akhir ini adalah merancang dan menganalisis generator sederhana yang memanfaatkan energi panas matahari dengan menggunakan metode potensial. Berdasarkan hasil percobaan selama 3600 s diperoleh hasil tanpa menggunakan pelat baja tegangan 0,17 V, arus 0,008 A, daya 0,00141 W, dan menggunakan pelat baja tegangan 0,31 V, arus 0,009 dan daya 0,00305 W. Utilization of renewable energy is solar thermal energy (solar cell) which is used for various purposes, ranging from solar cells, solar lighting, space heating lamps and also the use of thermal energy. In this study, solar thermal energy was used as a heat source. Understanding thermoelectric is a device that converts heat energy (the result of the difference in hot and cold temperatures) into electrical energy. This study used a 10-blade heater and 6 electric heaters and included an additional comparison of heat-conducting elements, namely steel plates. Based on this, this final project is to design and analyze a simple generator that utilizes solar thermal energy using the potential method. Based on the results of the experiment during 3600 s obtained results without the use of steel plate voltage 0.17 V, current 0.008 a, power 0.00141 W, and using steel plate voltage 0.31 V, current 0.009 and power 0.00305 W.