Sistem Bagi Hasil antara Pemilik dan Peminjam Modal dalam Usaha Penggilingan Padi Keliling (Studi Kasus : Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha penggilingan padi keliling dan menganalisis Revenue Sharing dan Profit Sharing pada usaha penggilingan padi keliling di Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian adalah seluruh pemilik usaha penggilingan padi keliling di Desa Paya Gambar berjumlah 5 usaha penggilingan padi keliling dijadikan sampel pada penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer, teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan kuisioner. Metode analisis data yang digunakan metode deskriptif yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total pendapatan usaha penggilingan padi keliling Desa Paya Gambar berjumlah Rp 41.938.067/tahun. Dapat diketahui bahwa tidak ada sistem revenue sharing pada usaha penggilingan padi keliling di Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang dikarenakan modal yang dipinjam dibayar dari hasil pendapatan bersih yang sudah dikurangi biaya pengeluaran atau biaya usaha seperti pada sistem profit sharing, Dari sistem profit sharing dapat diketahui rata-rata keuntungan usaha penggilingan padi keliling berjumlah Rp 18.256.694/tahun, dan rata-rata keuntungan pemodal diperoleh berjumlah Rp 23.681.240/tahun. This research aims to analyze the income of mobile rice milling businesses and analyze Revenue Sharing and Profit Sharing in mobile rice milling businesses in Paya Gambar Village, Batang Kuis District, Deli Serdang Regency. The research population was all owners of mobile rice milling businesses in Paya Village. A total of 5 mobile rice milling businesses were used as samples in this study. This research method uses primary data collection methods, data collection techniques namely observation, interviews and questionnaires. The data analysis method used is descriptive methods which are quantitative and qualitative in nature. The results of this research show that the total income of the mobile rice milling business in Paya Gambar Village is IDR 41,938,067/year. It can be seen that there is no revenue sharing system in the mobile rice milling business in Paya Gambar Village, Batang Kuis District, Deli Serdang Regency because the capital borrowed is paid from the net income which has been deducted from expenses or business costs as in the profit sharing system. From the system profit sharing can be seen that the average profit from a mobile rice milling business is IDR 18,256,694/year, and the average profit obtained by investors is IDR 23,681,240/year