Tinjauan Hukum Hak Cipta Atas Konten Youtube sebagai Objek Jaminan Fidusia (Studi pada Kantor Wilayah KEMENKUMHAM Sumut)

Abstract

Hak cipta seiring perkembangan teknologi telah menjadi salah satu cara mendapatkan penghasilan. Melalui platform youtube konten youtube dapat menghasilkan pendapatan dari nilai adsence. Oleh karena konten memiliki nilai ekonomi maka konten youtube dapat dijadikan sebagai objek jaminan pada fidusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mekanisme pembebanan objek Jaminan Fidusia berupa konten youtube yang bersertifikat kekayaan intelektual. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana pengaturan hukum hak cipta berupa konten youtube, bagaimana mekanisme pembebanan objek jaminan fidusia berupa konten youtube, dan bagaimana kendala dalam proses penjaminan fidusia berupa konten youtube. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan, dengan instrumen pengumpulan data wawancara, serta studi dokumentasi. Secara eksplisit pengaturan hak cipta atas konten youtube tidak diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, namun dilindungi karena termasuk karya sinematografi. Pembebanan jaminan fidusia berfokus pada sertifikat kepemilikan hak cipta atas konten youtube. Kendala yang terjadi diantaranya tata cara penilaian valuasi dari suatu konten, kemudian pengalihan hak, serta rentan terjadi pembajakan dan eksekusi objek fidusia jika terjadi sengketa. Pemerintah harus memberikan pengaturan perlindungan khusus untuk konten youtube, juga memberikan penjelasan pelaksanaan PP No. 24 Tahun 2022 Tentang Ekonomi Kreatif, serta menyediakan pelatihan calon penaksir nilai valuasi konten Tahun 2022 Tentang Ekonomi Kreatif dan tata cara eksekusi jika terjadi sengketa. Copyright along with the development of technology has become one way to earn income. Through the youtube platform, youtube content can generate revenue from the value of adsense. Because the content has economic value, youtube content can be used as an object of collateral infiduciary. This research aimed to examine the mechanism of encumbering Fiduciary Guarantee objects in the form of YouTube content with intelleciual property certificates. The problem formulation of this research was how the legal regulation of copyright in the form of YouTube content was structured, how the mechanism of encumbering fiduciary guarantee objects in the form of YouTube content was implemented, and what the obstacles in the fiduciary guarantee process in the form of YouTube content were. The research method used was normative research with a statutory approach, with data collection instruments including interviews and documentation studies. Explicitly, copyright arrangements for YouTube content were not regulated in Law Number 28 of 2014 concerning Copyright but were protected because they wereclassifiedas cinematographic works. Fiduciary security encumbrance focused on the cerlificate of copyright ownership of YouTube content. The absiacles that occurred included the procedure for assessing the valuation of content,transferring rights, as well as the vulnerability to piracy and execution of fiduciary objects in the event of a dispute. The government needed to provide special protection arrangementsfor YouTube content, offer an explanation of the implementation of PP No. 24 of2022 concerning the Creative Economy,and provide training for prospective content valuation appraisers and procedures for execution in the case of a dispute.