Analisis Pendapatan dan Kelayakan Finansial Usahatani Jagung (Zea mays L.) (Studi Kasus : Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu)

Abstract

Analisis kelayakan usahatani adalah upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan suatu jenis usaha, dengan melihat beberapa parameter atau kriteria kelayakan tertentu. Dengan demikian suatu usaha dikatakan layak jika keuntungan yang diperoleh dapat menutup seluruh biaya yang dikeluarkan baik biaya yang langsung maupun yang tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani jagung di Desa Cinta Makmur Kecamatan Kabupaten Labuhanbatu dan untuk menganalisis kelayakan usahatani jagung di Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu. Dalam penelitian ini dibutuhkan 36 sampel, metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh. Jenis data yang digunakan data sekunder dan data primer. Teknik pengambilan data dengan cara observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan analisis penerimaan, pendapatan dan kelayakan usaha dengan menganalisis R/C Ratio dan B/C Rationya. Hasil penelitian didapatkan bahwa pendapatan rata-rata petani jagung di Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu adalah sebesar Rp.3.323.444 dan kelayakan Usahatani Jagung di di Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu menunjukkan R/C ratio sebesar 3 dan B/C ratio sebesar 2, sehingga usahatani jagung di di Desa Cinta Makmur Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu layak untuk di jalankan karena nilai R/C dan B/C ratio lebih besar dari 1. Farming feasibility analysis is an effort to determine the level of feasibility of a type of business, by looking at several parameters or certain feasibility criteria. Thus, a business is said to be feasible if the profits obtained can cover all costs incurred, both direct and indirect costs. This study aims to determine the income of corn farmers in Cinta Makmur Village, Labuhanbatu District, and to analyze the feasibility of corn farming in Cinta Makmur Village, Panai Hulu District, Labuhanbatu District. In this study 36 samples were needed, the sampling method used was saturated samples. The type of data used is secondary data and prime data. Data collection techniques by means of observation, interviews, questionnaires and documentation. Data analysis used analysis of acceptance, income and business feasibility by analyzing the R/C Ratio and B/C Ratio. The results showed that the average income of corn farmers in Cinta Makmur Village, Panai Hulu District, Labuhanbatu Regency was IDR 3,323,444 and the feasibility of corn farming in Cinta Makmur Village, Panai Hulu District, Labuhanbatu Regency showed an R/C ratio of 3 and B/ The C ratio is 2, so that corn farming in Cinta Makmur Village, Panai Hulu District, Labuhanbatu Regency is feasible to run because the R/C and B/C ratio values are greater than 1.