Hubungan antara Kemandirian dengan Penyesuaian Diri pada Santriwati Kelas VIII Pesantren Darularafah Raya

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan kemandirian santriwati kelas VIII Pesantren Darul Arafah Raya. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santriwati kelas VIII SMP Pesantren Darul Arafah Raya yang berjumlah 221 santriwati dengan sampel penelitian 142. Dalam penentuan sampel, teknik yang digunakan adalah teknik quota sampling. Berdasarkan hasil analisis dengan metode analisis korelasional, diketahui bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara kemandirian dengan penyesuaian diri dilihat dari nilai koefisien (Rxy) = 0,515 dengan p = 0.000 < 0.050. Begitu juga dengan nilai koefisien diterminan (R2) yang memiliki nilai 0,265, hal ini setara dengan 26,5%, artinya kemandirian berkontribusi sebesar 26,5% terhadap penyesuaian diri. Kemandirian tergolong rendah, berdasarkan pada nilai rata-rata empirik yang diperoleh (38,56) lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik (47,5). Selanjutnya penyesuaian diri tergolong rendah, hal tersebut berdasarkan pada nilai rata-rata empirik yang diperoleh (62,27) lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik (75). The purpose of this study was to determine the correlation between selfadjustment and self-reliance among eighth-grade female students at Darul Arafah Raya Islamic Boarding School. The research method used was quantitative. The population in this study consisted of all eighth-grade female students at Darul Arafah Raya Islamic Boarding School, totaling 221 students, with a research sample of 142. The sampling technique used was quota sampling. Based on the results of the analysis using correlational analysis methods, it was found that there was a significant positive correlation between self-reliance and selfadjustment, as indicated by the correlation coefficient (Rxy) = 0.515 with p = 0.000 < 0.050. Similarly, the determinant coefficient (R²) value was 0.265, which is equivalent to 26.5%, meaning that self-reliance contributed 26.5% to selfadjustment. Self-reliance was classified as low, based on the empirical mean value obtained (38.56) being greater than the hypothetical mean value (47.5). Furthermore, self-adjustment was also classified as low, based on the empirical mean value obtained (62.27) being greater than the hypothetical mean value (75).