Perbedaan Perilaku Asertif Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Karyawan Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Kota Medan (PUD Kota Medan)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya perbedaan perlikau asertif ditinjau dari jenis kelamin pada karyawan Perusahaan umum Daerah Pembangunan Kota Medan (PUD Kota Medan). Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, dimana penelitian ini sampelnya adalah 73 Karyawan PUD Kota Medan. Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah karyawan di perusahaan umum daerah pembangunan kota medan (PUD kota medan) yang jumlahnya mencapai 73 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 45 orang, dan perempuan sebanyak 28 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Diketahui jumlah data perilaku asertif berdasarkan jenis kelamin. Hipotesis dari penelitian ini adanya perbedaan periaku asertif ditinjau dari jenis kelamin pada karyawan Perusahaan umum Daerah Pembangunan Kota Medan (PUD Kota Medan). Nilai rata-rata untuk laki-laki ialah 127,18 dan perempuan ialah 114,28. Berdasarkan hasil uji Independent Sample T-Test yang dipaparkan, pada bagian dengan asumsi varian yang sama (Equal variances assumed), didapatkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.006. Hal tersebut berarti nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05, dan dengan demikian, berdasarkan kriteria pengambilan keputusan dalam uji Independent Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan perilaku asertif antara laki-laki dan perempuan, serta hipotesis penelitian diterima. Artinya benar adanya perbedaan perilaku asertif ditinjau dari jenis kelamin dengan asumsi bahwa laki-laki memiliki perilaku asertif lebih tinggi dari pada perempuan. This research aimed to examine the differences in assertive behavior based on gender among employees at Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Kota Medan (PUD Kota Medan). The research method used was a quantitative approach. The sampling method applied was total sampling, with a sample of 73 employees from PUD Kota Medan. The population in this research consisted of all employees at Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Kota Medan (PUD Kota Medan), totaling 73 individuals, with 45 males and 28 females. The sampling technique employed was total sampling. The study identified assertive behavior data based on gender. The hypothesis of this research proposed that there was a difference in assertive behavior based on gender among employees at Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Kota Medan (PUD Kota Medan). The average score for males was 127.18, while for females, it was 114.28. Based on the results of the Independent Sample T-Test, under the assumption of equal variances (Equal variances assumed), the significance value (2-tailed) was 0.006. This result indicated that the significance value was less than 0.05. Therefore, based on the decision-making criteria in the Independent Sample T-Test, it can be concluded that there was a significant difference in assertive behavior between males and females, and the research hypothesis was accepted. This means that there was indeed a difference in assertive behavior based on gender, with the assumption that males exhibited higher assertive behavior than females.