Respon Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Lama Perendaman Pada Pembibitan Tanaman Kopi Robusta (Coffea canephora)

Abstract

Masalah yang sering dihadapi dalam perbanyakan kopi Robusta secara generatif adalah lambatnya perkecambahan benih kopi yang disebabkan adanya kulit biji keras. Juga disebabkan oleh kandungan kafein yang terdapat dalam biji kopi, karena kafein dapat menghambat aktifitas enzim amilase. Proses perkecambahan biji dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya genetik, tingkat kematangan biji, viabilitas dan faktor lingkungan. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam berdasarkan model linier sebagai berikut: Yijk μ + ρi + αj + βk + (αβ)jk+ Ɛijk i 1,2,3 j 1,2,3,4.5 k 1,2,3 : Hasil pengamatan pada blok ke-i akibat lama perendaman pada taraf ke-j dan Ekstrak Bonggol Pisang, air Kelapa, Ekstrak Rebung Bambu dan Ekstrak Bawang merah, GA3(Asam Giberelat) pada taraf ke- k Dapat dilihat bahwa pemberian berbagai jenis ZPT menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun bibit kopi pada umur 6 dan 8 MSPT. Selanjutnya lama perendaman benih tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun bibit kopi pada umur 2 MSePT hingga 8 MSPT. Berikutnya kombinasi perlakuan antara pemberian berbagai jenis ZPT dan lama perendaman tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun bibit kopi robusta.Pemberian berbagai jenis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) alami tidak berpengaruh nyata terhadap parameter perkecambahan yaitu saat munculnya kotiledon, saat membukanya kotiledon, Saat pecahnya kotiledon, saat daun Lembaga terbuka sempurna, persentase perkecambahan, laju perkecambahan dan indeks vigor. akan tetapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman diameter batang, dan jumlah daun. Perlu penelitian lebih lanjut terhadap lama perendaman benih agar dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kopi robusta dan penggunaan ZPT alami yang lain agar dapat mempercepat pertumbuhan dan perkembangan pada pembibitan