Hubungan Harga Diri dengan Perilaku Konsumtif Remaja Kelas XI SMAN 2 Pematang Siantar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku konsumtif remaja kelas XI SMAN 2 Pematang Siantar. Populasi penelitian ini adalah remaja kelas XI SMAN 2 Pematang Siantar. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 360 siswa dan jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 135 remaja kelas XI SMAN 2 Pematang Siantar. Pengambilan data dilakukan dengan model skala likert dengan dua skala, yaitu skala harga diri dan skala perilaku konsumtif. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi product moment, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel harga diri dengan perilaku konsumtif. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = -0,930 dengan Signifikan p= 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut diperoleh Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0,865. Ini menunjukkan bahwa harga diri berdistribusi sebesar 86,5% terhadap perilaku konsumtif. Berdasarkan hasil uji mean dapat disimpulkan bahwa harga diri tergolong tinggi dengan nilai mean hipotetik sebesar 66 dan nilai empiriknya sebesar 83,103. Selanjutnya perilaku konsumtif dapat disimpulkan memperoleh hasil sedang dengan nilai mean hipotetik sebesar 87 dan nilai empiriknya sebesar 70,896. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa harga diri memiliki hubungan terhadap perilaku konsumtif pada remaja kelas XI SMAN 2 Pematang Siantar. This study aims to determine the correlation between self-esteem and consumer behavior of class XI adolescents of SMAN 2 Pematang Siantar. The population of this study was class XI adolescents of SMAN 2 Pematang Siantar. The population in this study was 360 students and the number of samples in this study was 135 class XI adolescents of SMAN 2 Pematang Siantar. Data collection was carried out using a Likert scale model with two scales, namely the self-esteem scale and the consumer behavior scale. Based on the results of the product moment correlation analysis calculation, it can be seen that there is a significant negative correlation between the self-esteem variable and consumer behavior. This result is evidenced by the correlation coefficient rxy = -0.930 with a significant p = 0.000 <0.05. From the results obtained the determinant coefficient (r2) of the relationship between the independent variable and the dependent variable is r2 = 0.865. This shows that self-esteem is distributed by 86.5% to consumer behavior. Based on the results of the mean test, it can be concluded that self-esteem is classified as high with a hypothetical mean value of 66 and an empirical value of 83.103. Furthermore, consumer behavior can be concluded to obtain moderate results with a hypothetical mean value of 87 and an empirical value of 70.896. From the results of this study, it can be concluded that self-esteem has a correlation to consumer behavior in adolescents in class XI of SMAN 2 Pematang Siantar.