Hubungan Strategi Coping dengan Intensi Relapse pada Residen Penyalahgunaan Narkoba di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat hubungan strategi coping dengan intensi relapse pada residen yang berada di Badan Narkotika Nasional Medan. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan Teknik analisis data product moment. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 60 residen penyalahgunaan narkoba di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Strategi coping dan Intensi Relapse diukur dengan menggunakan skala strategi coping dari 32 aitem dan intensi relapse dari 17 aitem. Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi rxy = -0,512 dengan signifikan >0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti yaitu terdapat hubungan negatif antara strategi coping dengan intensi relapse dapat diterima. Artinya semakin efektif strategi coping yang digunakan maka intensi untuk relapse akan rendah. Sebaliknya, jika strategi coping yang digunakan tidak efektif maka intensi untuk relapse akan tinggi.