Implementasi Program Keluarga Harapan dalam Penanggulangan Kemiskinan di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Kemiskinan merupakan kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah. Kondisi ketidak mampuan ini ditandai dengan rendahnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok berupa makanan, pakaian maupun papan. Kemiskinan disebabkan oleh banyak faktor, yaitu rendahnya pendidikan, kurangnya modal untuk usaha, kurangnya lapangan pekerjaan, upah minimum yang tidak memadai serta taraf hidup masyarakat yang buruk. Pemerintah mengeluarkan kebijakan guna mengentaskan kemiskinan yaitu Program Keluarga Harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi program keluarga harapa di desa Pematang Panjang dan faktor penghambat program keluarga harapan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Geoge Edward III yang mencakup 4 (empat) indikator yaitu : komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program keluarga harapan di desa Pematang Panjang belum sepenuhnya berjalan dengan optimal. Faktor penghambat implementasi program keluarga harapan di desa Pematang Panjang yaitu minimnya sumber daya fasilitas dan sumber daya anggaran serta sikap acuh masyarakat. Poverty is a condition of economic inability to meet the average living standards of people in an area. Condition of absence This capability is characterized by low income to meet needs staples in the form of food, clothing and shelter. Poverty is caused by many factors, namely low education, lack of capital for business, lack of employment opportunities, inadequate minimum wages and standards living in a bad society. The government issues useful policies alleviating poverty, namely the Family Hope Program. This research The aim is to find out the extent of the implementation of the Harapan Family program in Pematang Panjang village and factors inhibiting the family hope program. The research method used is a descriptive qualitative method. This research using Geoge Edward III's theory which includes 4 (four) indicators, namely: communication, resources, disposition and bureaucratic structure. Research result shows that the implementation of the family hope program in Pematang village Length is not yet fully optimal. Inhibiting factors implementation of the family hope program in Pematang Panjang village, namely lack of facility resources and budget resources as well as the indifferent attitude of the community.