Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25638
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBatubara, Beby Mashito-
dc.contributor.authorRinaldy, Muhammad-
dc.date.accessioned2024-10-21T05:44:00Z-
dc.date.available2024-10-21T05:44:00Z-
dc.date.issued2024-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25638-
dc.description104 Halamanen_US
dc.description.abstractLatar belakang masalah dalam skripsi ini adalah banyak sekali anak-anak yang mengalami stunting atau gizi buruk di Kecamatan Medan Belawan dikarenakan faktor kemiskinan dan pengetahuan tentang stunting. Kondisi lingkungan yang tidak bersih dan pola hidup yang tidak teratur disebabkan kurangnya rasa peduli orang tua terhadap anak sehingga tumbuh kembang anak menjadi terhambat dan tidak seperti anak-anak pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi peraturan walikota nomor 18 tahun 2020 tentang konvergensi pencegahan stunting di Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. Penelitian ini menggunakan teori Implementasi Edward George III yang memiliki 4 indikator yaitu : Komunikasi, Sumber daya, Disposisi, Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif sebagai analisis data. Sumber data dalam penelitian ini adalah Sekretaris Camat, Kepala Seksi Pembangunan Pemerdayaan Masyarakat, Tenaga Pelaksana Gizi,Kader Posyandu dan Ibu dari Anak Stunting. Data dikumpulkan berdasarkan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi peraturan walikota nomor 18 tahun 2020 tentang konvergensi pencegahan stunting di kecamatan medan belawan sudah berjalan optimal. Semua indikator yang ada sudah berjalan optimal. Tetapi masih terdapat beberapa kendala dari masyarakatnya yaitu masih banyaknya masyarakat yang tidak peduli terhadap stunting dan pencegahannya, dan juga karena rata-rata Tingkat Pendidikan masyarakat di kecamatan medan belawan itu menengah kebawah jadi masyarakat sulit menerima dan memahami yang telah di sosialisasikan oleh pegawai atau kader.terkait stunting.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;208520029-
dc.subjectimplementasien_US
dc.subjectkebijakanen_US
dc.subjectkonvergensien_US
dc.subjectstuntingen_US
dc.titleImplementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Konvergensi Pencegahan Stunting (Studi Kasus di Kecamatan Medan Belawan Kota Medan)en_US
dc.title.alternativeImplementation of Medan Mayor Regulation Number 18 of 2020 Concerning Convergence Prevention of Stunting (Case Study in Medan Belawan District, Medan City)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208520029 - Muhammad Rinaldy Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.25 MBAdobe PDFView/Open
208520029 - Muhammad Rinaldy Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV613.47 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.