Analisis Putusan terhadap Tindak Pidana Bagi Anak sebagai Pelaku Kejahatan Pencurian dengan Kekerasan

Abstract

Pencurian dengan kekerasan adalah kejahatan yang lazim terjadi di masyarakat, yang merupakan tindakan mencuri dengan menggunakan kekerasan yang signifikan terhadap korban, sehingga membuat mereka tidak berdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peraturan hukum pidana mengenai anak yang terlibat dalam tindak pidana pencurian dengan kekerasan, serta pertimbangan hukum terhadap kasus tersebut, khususnya dalam Putusan: No. 77/Pid.Sus-inak 2023 PV Mar: Permasalahan penelitian yang diangkat adalah: Bagaimana pengaturan hukum pidana terhadap anak sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan, dan apa pertimbangan hukum terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh anak sebagai pelaku pencurian dengan sengaja dalam Putusan No: 77 /Pid Sus-Anak/2023/PN Mdr:. Metode penelitian yang digunakan adalah norative furidical dengan sumber primer adalah data sekunder. Ketentuan hukum pidana terhadap anak yang melakukan pencurian dengan kekerasan diatur dalam KUHP Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 365, dan KUHP Nomor 1 Tahun 1946. 2023, Pasal 479 ayat: (I). Selain itu, kebijakan pidana terhadap anak diatur dalam Undang-Undang Nomor 1I Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Dalam Putusan Nomor 77/Pid.Sus-Hnab2023/PV Mdn, hakim mempertimbangkan bukti-bukti dan faktor-faktor yang meringankan dan memberatkan dalam menentukan hukuman. Oleh karena itu, pengaturan hukum pidana bagi anak yang melakukan pencurian dengan kekerasan dituangkan secara komprehensif dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan mempertimbangkan pertimbangan hukum yang matang pada setiap kasusnya. Violent theft is a prevalent crime in socien, invoiving the act of stealing by exerring significant playsical force on the vicum, rendering them helpless. This study aims to examine the criminal law regulations concerning children involved in violent theft crimes, as well as the judicial consideranons ti such cases, particularly in Decision:No. 77/Pid.Sus-inak 2023 PV Mar: The research problems addressed were: How criminal law regulated for children as verperrators ofviolent theft, and what are the judicial considerations for crimmal acts committed by children as perpetrators of volent theft in DDecision No: 77/Pid Sus-Anak/2023/PN Mdr:. The research method used was norative furidical with secondary data as the primary source.The criminal law regulationsfor childrex committing violent theft were stipulated in the Criminal Code (KUHP) No. 1 of 1946, Article 365, and in the Criminal Code No.1 of 2023, Article 479. paragraph: (I). Additionally, the criminal policy for children was regulated under Law No. 1I of 2012 conceming the Juvenile Jusrice System and Law No. 35 of 2014 concerning Child Protection. In Decision No. 77/Pid.Sus-Hnab2023/PV Mdn, the judge considered evidence and factors both mingating and aggravating in determining the sentence. Therefore, the regulation of criminal law for children who commit violent theft was compreliensively outlinedin the applicable legislation, with thorough judicial considerations in each case.