Gaya Komunikasi Nadhifa Allya Tsana dalam Podcast Rintik Sedu di Spotify

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis gaya komunikasi yang digunakan oleh Nadhifa Allya Tsana dalam podcast Rintik Sedu di Spotify. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Barbara O’Keeffe. Data-data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa Nadhifa Allya Tsana menggunakan berbagai gaya komunikasi dalam podcast Rintik Sedu di Spotify, terutama The Equalitarian Style, The Dynamic Style, dan The Relinquishing Style. Hasil wawancara menunjukkan bahwa Tsana mampu menghindari kesalahan logis, membangkitkan rasa penasaran pendengar, dan membuat pesan mudah dimengerti. Dengan demikian, gaya komunikasi Nadhifa Allya Tsana dalam podcast Rintik Sedu di Spotify terbukti efektif dalam menyampaikan pesan dan tujuan podcast, dengan memanfaatkan berbagai teknik komunikasi yang sesuai dengan karakteristik pendengar, terutama kalangan anak muda. This study aimed to identify and analyze the communication styles used by Nadhifa Allya Tsana in the Rintik Sedu podcast on Spotify. The research method employed in this study was a qualitative approach. To address this issue, the theoretical reference from Barbara O'Keeffe was used. Data were collected through interviews and observations and analyzed qualitatively. The study concluded that Nadhifa Allya Tsana employed various communication styles in the Rintik Sedu podcast on Spotify, particularly The Equalitarian Style, The Dynamic Style, and The Relinquishing Style. Interview results indicated that Tsana was able to avoid logical errors, spark listeners' curiosity, and make her messages easy to understand. Thus, Nadhifa Allya Tsana's communication style in the Rintik Sedu podcast on Spotify proved effective in delivering the podcast's messages and objectives, utilizing various communication techniques suited to the characteristics of the audience, especially young people.