Studi Perbandingan Biaya Pelat Lantai Konvensional dan Precast pada Rumah Susun di Tapanuli Utara

Abstract

Pada saat ini perkembangan teknologi di dunia konstruksi sangatlah pesat. Perkembangan ini terjadi karena adanya teknologi teknologi terbaru yang banyak dikembangkan untuk mendukung dan mempercepat pembangunan sebuah konstruksi.pada penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) plat lantai konvensional dan precast pada proyek pembangunan Rumah Susun di Tapanuli Utara. Penelitian ini berfokus pada perbandingan biaya antara metode konvensional dan full slab precast akan menjadi sangat penting untuk membantu pelaksanaan dalam pengambilan keputusan terkait dengan pemilihan metode konstruksi yang paling ekonomis. Guna mendekati masalah penelitian ini, digunakan acuan pada pengumpulan data-data terdapat data Primer dan sekunder pada data primer merupakan data asli atau data baru yang diperoleh dari hasil survei di lapangan berupa data teknis dari proyek seperti gambar proyek. dan pada data sekunder merupakan data yang digunakan sebagai acuan untuk menganalisis dan sebagai referensi berupa analisa harga satuan pekerjaan Permen PUPR Tahun 2022, daftar bahan atau material yang digunakan, peraturan-peraturan bangunan dan gedung Departemen Pekerjaan Umum dan datadata lainnya. penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan hasil dari analisa tersebut disimpulkan bahwa hasil penelitian dan pembahasan perbandingan rencana anggaran biaya plat konvensional dan plat precast pada Bangunan Rumah Susun ini memiliki selisih sebesar Rp 60.201.920. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa total biaya untuk pekerjaan plat lantai menggunakan metode precast full slab lebih murah dibandingkan dengan total biaya untuk pekerjaan plat lantai konvensional karena pemakaian bekisting hanya 3 kali sedangkan plat lantai precast sampai 20 kali pemakain. Presentase Perbandingan Rencana Anggaran Biaya antara pekerjaan pelat lantai konvensional dan pelat precast sebesar 7,63%.