Penegakan Hukum Bagi Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang Dilakukan Kepada Penyandang Disabilitas (Studi Putusan No.1245/Pid.B/2023/PN Mdn)

Abstract

Tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan kepada penyandang disabilitas adalah kejahatan yang dapat memberikan dampak buruk bagi penyandang disabilitas, kejahatan ini sudah ada khususnya yang terjadi di wilayah hukum pengadilan negeri Medan. Hal itu disebabkan kurang efektifnya penegakan hukum terhadap penyadang disabilitas. Permasalahan dalam penelitian ini tentang faktor kejahatan tindak pidana kekerasan seksual yang dilakukan kepada penyandang disabilitas adalah faktor pendorong dan kesempatan pelaku melakukan tindak pidana kekerasan seksual serta kerentanan penyandang disabilitas menjadi korban kekerasan seksual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mempelajari norma-norma atau peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Sifat peelitian dalam skripsi penelitian ini adalah deskriptif analitis berdasarkan studi putusan kasus. Hasil penelitian dari ini adalah faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual kepada Penyandang disabilitas yang sering menjadi korban kekerasan seksual, terutama oleh orangorang terdekat, yang memperburuk kerentanan mereka karena keterbatasan fisik dan intelektual. Pertimbangan hukum oleh hakim dalam putusan No.1245/Pid.B /2023/PN Mdn sudah mencerminkan Keadilan, Kemanfaatan, dan Kepastian Hukum, Dalam memutus perkara, hakim berusaha menyeimbangkan antara kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan. Penghambat upaya penegakan hukum kepada pelaku kekerasan seksual penyandang disabilitas yaitu Penghambat dalam penegakan hukum melibatkan faktor substansi, struktural, budaya, serta sarana dan prasarana. The crime of sexual violence committed against persons with disabilities is a crime that can have a negative impact on persons with disabilities, this crime has existed, especially in the jurisdiction of the Medan District Court. This is due to the lack of effective law enforcement against persons with disabilities. The problems in this research on the factors of sexual violence crimes committed against persons with disabilities are the motivating factors and opportunities for perpetrators to commit sexual violence crimes and the vulnerability of persons with disabilities to become victims of sexual violence. The research method used in this research is normative juridical, which was research conducted by studying norms or laws and regulations related to the issues discussed. The nature of the research in this research thesis was descriptive analytical based on the study of case decisions. The results of this research were the factors causing sexual violence against persons with disabilities who were often victims of sexual violence, especially by those closest to them, which exacerbates their vulnerability due to physical and intellectual limitations. Legal considerations by judges in decision No.1245/Pid.B /2023/PN Mdn had reflected Justice, Benefit, and Legal Certainty, In deciding cases, judges tried to balance between legal certainty, justice, and benefit. Obstacles to law enforcement efforts against perpetrators of sexual violence against persons with disabilities, namely obstacles in law enforcement involve substance, structural, cultural, and facilities and infrastructure factors.