Pengalaman Komunikasi Interpersonal Penari Tamborine (Studi Fenomenologi Pengalaman Komunikasi Interpersonal Penari Tamborine Gpdi Maranatha di Medan)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengalaman Komunikasi Interpersonal Penari Tamborine Studi Fenomenologi Pengalaman Komunikasi Interpersonal Penari Tamborine GPdI Maranatha di Medan. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengalaman komunikasi interpersonal dalam menjaga hubungan baik antar sesama penari tamborine, mengetahui hambatan komunikasi interpersonal dalam membentuk kepercayaan jemaat, mengetahui komunikasi interpersonal antar penari tamborine untuk menjembatani konflik yang terjadi antar penari tamborine. Metode penelitian yang dipergunakan pada riset ini yaitu metode penelitian kulitatif dengan pendekatan fenomenologi, Hasil penelitian ini adalah komunikasi interpersonal antar penari tamborine sudah terjalin cukup baik, memiliki dua hambatan komunikasi yaitu hambatan semantic dan hambatan manusiawi, para penari tamborine memiliki konflik yang disebabkan oleh kesalahpahaman dan senioritas yang tinggi. Pengalaman komunikasi interpersonal penari tamborine jalinan komunikasi yang baik antar sesama penari tamborine sangatlah penting sebagai upaya dalam menjaga hubungan yang baik antar sesama penari tambourine, komunikasi secara langsung ini merupakan pola komunikasi yang sangat efektif dalam membangun komunikasi yang baik dan tepat. This research is titled "Interpersonal Communication Experiences of Tambourine Dancers: A Phenomenological Study of Interpersonal Communication Experiences of Tambourine Dancers at GPdl Maranatha in Medan." The purpose of this research was to understand inte1persona/ communication experiences in maintaining good relationships among tambourine dancers, identify i11te1personal communication barriers in building congregational trust, and explore interpersonal commu11ication among tambourine dancers to bridge conflicts. The research method used was qualitative with a phenomenological approach. The research findings indicated that interpersonal communication among tambourine dancers was fairly well established, with two communication barriers identified: semantic and human barriers. Conflicts among tambourine dancers were caused by misunderstandings and high seniority. Interpersonal communication experiences revealed that maintaining good communication among tambourine dancers was crucial for fostering good relationships. Direct communication was found to be an effective pattern for building proper and good communication.