Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Roduksi Padi di Kabupaten Labuhan Batu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Labuhan Batu . Penelitian dilakukan di Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa daerah Kabupaten Labuhanbatu karena menurut data BPS tahun 2021 mengalami defisit produksi padi gabah kering giling dan produksi jagung di Labuhanbatu yang tidak sebanding dengan jumlah pertumbuhan penduduknya, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu yang berjumlah 9 kecamatan dan Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sensus, dan pemilihan sampel diambil dari 9 kecamatan yang ada di Kecamatan Labuhan Batu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda (multiple regression) melalui fungsi Cobb-Douglas, adapun yang menjadi hasil penelitian ini adalah Dalam penelitian variabel Luas Lahan berperngaruh terhadap Produksi padi karena t hitung > t tabel (6.184 > 2.010) dan taraf signifikan 0.000 < 0.05. Dalam penelitian variabel Sektor Pertanian berperngaruh terhadap Produksi padi karena t hitung > t tabel (3.398 > 2.010) dan taraf signifikan 0.002 < 0.05. Dalam penelitian variabel Pupuk berperngaruh terhadap Produksi padi karena t hitung > t tabel (5.075 < 2.010) dan taraf signifikan 0.000 < 0.05. Dalam penelitian variabel Benih berperngaruh terhadap Produksi padi karena t hitung > t tabel (4.341 < 2.010) dan taraf signifikan 0.000< 0.05 Bentuk model regresi linier dari fungsi produksi Cobb-Douglas untuk kajian faktor faktor yang mempengaruhi produksi beras. Menunjukkan hasil dari (bx1+bx2+bx3+bx4) = 4.761 artinya dalam penelitian ini luas lahan, sumbangan sektor pertanian, penggunaan pupuk dan penggunaan benih bisa diproyeksikan untuk melihat jumlah produksi beras yang ada di labuhan batu sebesar 47.61%. This study aims to analyze the factors that influence rice production in Labuhan Batu District. The research was conducted in Labuhanbatu Regency, North Sumatra Province. The determination of the research area was carried out purposively (deliberately) with the consideration that the area of Labuhanbatu Regency was because according to BPS data for 2021 there was a deficit in dry milled rice production and corn production in Labuhanbatu which was not proportional to the population growth. The population in this study were all subdistricts that existed in Labuhanbatu Regency, which totaled 9 sub-districts and the method used in sampling was a census, and the selection of samples was taken from 9 sub-districts in Labuhan Batu District. Data analysis in this study used Multiple Regression Analysis (multiple regression) through the Cobb-Dougla function, while the results of this study were that in the study the variable area of land had an effect on rice production because t count > t table (6,184 > 2,010) and a significant level 0.000 < 0.05. In the research, the agricultural sector variable has an effect on rice production because t count > t table (3,398 > 2,010) and a significant level of 0.002 <0.05. In the research, the variable fertilizer has an effect on rice production because t count > t table (5.075 <2.010) and a significant level of 0.000 <0.05. In this study, the seed variable has an effect on rice production because t count > t table (4,341 < 2,010) and a significant level of 0.000 < 0.05. The form of a linear regression model of the Cobb-Douglas production function for the study of factors influencing rice production. Shows the results of (bx1+bx2+bx3+bx4) = 4,761 meaning that in this study the area of land, the contribution of the agricultural sector, the use of fertilizers and the use of seeds can be projected to see the amount of rice production in harbor stone of 47.61%