Perancangan Gedung Olahraga Bola Basket di Deli Sport City Sumatera Utara dengan Pendekatan Tema Arsitektur Metafora

Abstract

Dalam rangka Pekan Olahraga Nasional ke-21 tahun 2024 yang akan datang, Provinsi Sumatera Utara telah dipilih sebagai tuan rumah berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Dalam upaya persiapannya, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, telah merencanakan pembangunan pusat kegiatan olahraga yang dikenal sebagai Deli Sport City untuk mendukung pelaksanaan PON ke-21 tahun 2024. Oleh karena itu, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara telah dipilih sebagai lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan olahraga ini.Salah satu faktor kunci dalam kelancaran acara ini adalah penyediaan fasilitas gedung olahraga yang memenuhi standar nasional dan internasional. Salah satu gedung olahraga yang direncanakan dalam proyek ini adalah sebuah fasilitas yang akan digunakan untuk cabang olahraga Bola Basket. Olahraga Bola Basket merupakan salah satu olahraga yang sangat populer di Indonesia, dengan banyak atlet yang telah meraih prestasi internasional dalam cabang ini dan membawa nama Indonesia ke kancah dunia.Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan penghargaan yang layak kepada para atlet dan meningkatkan daya tarik olahraga ini bagi masyarakat. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membangun fasilitas gedung olahraga khusus untuk cabang olahraga Bola Basket sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan dan pelatihan para atlet. Selain itu, fasilitas untuk penonton juga perlu diperhatikan dengan baik, agar mereka dapat menikmati acara dengan nyaman. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mendukung olahraga Bola Basket.Banyak gedung olahraga Bola Basket yang kurang memiliki identitas yang jelas terkait dengan olahraga tersebut, sehingga orang sering tidak menyadari bahwa gedung tersebut adalah fasilitas untuk Bola Basket. Oleh karena itu, dalam merancang gedung olahraga Bola Basket ini, perlu mempertimbangkan bentuk dan tema desain yang dapat memberikan kesan yang kuat kepada orang dan membuat mereka tertarik secara visual pada gedung tersebut. Untuk itu, pendekatan arsitektur metafora dipilih sebagai panduan dalam merancang bentuk dan desain gedung olahraga Bola Basket ini. In the framework of the upcoming 21st National Sports Week in 2024, North Sumatra Province has been selected as the host based on a Decree (SK) issued by the Minister of Youth and Sports, Zainudin Amali. In preparation, the Governor of North Sumatra, Edy Rahmayadi, has planned the construction of a sports activity center known as Deli Sport City to support the implementation of the 21st PON in 2024. Therefore, Sena Village, Batang Kuis Sub-district, Deli Serdang Regency, North Sumatra has been selected as the location that will become the center of this sports activity. One of the key factors in the smooth running of this event is the provision of sports hall facilities that meet national and international standards. One of the sports halls planned in this project is a facility that will be used for the sport of Basketball. Basketball is one of the most popular sports in Indonesia, with many athletes already Therefore, it is important to properly reward the athletes and increase the appeal of the sport to the public. One way to do this is to build a sports hall facility specifically for the sport of Basketball as a venue for organizing matches and training athletes. In addition, facilities for spectators also need to be considered properly, so that they can enjoy the event comfortably. This also aims to increase public interest in supporting the sport of Basketball. Many Basketball sports halls lack a clear identity related to the sport, so people often do not realize that the building is a facility for Basketball. Therefore, in designing this Basketball sports building, it is necessary to consider the form and theme of the design that can give a strong impression to people and make them visually attracted to the building. For this reason, a metaphorical architectural approach was chosen as a guide in designing the form and design of this Basketball sports building.