Implementasi Program Rehabilitasi Pengemis Anak di Bawah Umur pada Dinas Sosial Kota Medan (Studi Kasus Eksploitasi Anak di Bawah Umur)

Abstract

Rehabilitasi sosial merupakan sebuah program yang dilakukan dalam membantu dan mendukung individu atau kelompok yang membutuhkan bantuan dalam memulihkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial mereka terkhususnya terhadap para golongan pengemis anak. Dengan adanya Program Rehabilitasi Sosial melalui layanan program Rehabilitasi Sosial Anak seharusnya dilaksanakan sebaik mungkin oleh Dinas Sosial Kota Medan dalam menekan laju tingkat anak yang bekerja sebagai pengemis ini sehingga terciptanya kesejahteraan sosial terhadap anak-anak tersebut maupun lingkup publik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai Implementasi program Rehabilitasi pengemis anak dibawah umur dalam (studi kasus eksploitasi anak di bawah umur) serta mengetahui faktor penghambat program. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif . penelitian menggunakan teori Implementasi Program Charles O Jones (1996) terdiri dari tiga (3) indikator keberhasislan yaitu Organisasi, Interpretasi, dan Penerapan (Aplikasi). Hasil kesimpulan dalam penelitian ini ialah, Organisasi: Implementasi belum berjalan dengan maksimal karena adanya keterbatasan sumber daya dari Dinas Sosial Kota Medan, Interpretasi: sudah baik dalam memahami tujuan dan harapan dari pengimplementasian program, Penerapan (Aplikasi) penerpan program belum cukup maksimal dikerenakan kurangnya kolaborasi pihak pekerja sosial dan panti dalam mendampingi pelaksanaan program.