Analisis Kelayakan Usahatani dan Pemasaran Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang dan Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani ikan mas (Cyprinus carpio) di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang dan Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, untuk menganalisis perbandingan kelayakan usahatani ikan mas (Cyprinus carpio) di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang dan Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, untuk menganalisis margin dan efisiensi saluran pemasaran ikan mas (Cyprinus carpio) di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang dan Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun. Metode yang digunakan dalam penelitian aspek finansial terdiri dari R/C ratio dan BEP, Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purovosive sampling dengan kategori : lahan milik pribadi, luas lahan 1,5-2 ha. terhadap masing-masing lokasi peneliti 20 orang petani. Metode analisis finansial, analisis kelayakan, analisis uji t-Tes independent dan analisis efisien dengan analisis biaya usaha, penerimaan dan keuntungan, break even point (BEP), R/C Ratio, B/C Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Keuntungan di Kabupaten Deli Serdang rata-rata Rp. 9.024.492 per panen dan Kabupaten Simalungun Rp. 8.668.415 per panen. Efisiensi pemasaran usahatani ikan mas di Kabupaten Deli Serdang rata-rata 9,73% dan Kabupaten Simalungun rata-rata 9,73 % maka pemasaran tersebut sudah efisien. The aim of this research is to analyze the income of carp (Cyprinus carpio) farmers in STM Hilir District, Deli Serdang Regency and Gunung Malela District, Simalungun Regency, to analyze the comparative feasibility of cultivating goldfish (Cyprinus carpio) in STM Hilir District, Deli Serdang Regency and Gunung Regency. . Malela, Simalungun Regency to analyze the margin and efficiency of marketing channels for goldfish (Cyprinus carpio) in STM Hilir District, Deli Serdang Regency and Gunung Malela District, Simalungun Regency. The method used in financial aspect research consists of R/C Ratio and BEP. The sampling technique in this research was carried out using purulent sampling with categories: privately owned land, land area 1.5-2 ha. each location a 20 farmers. Financial analysis methods, feasibility analysis, independent t test analysis and efficient analysis with analysis of business costs, income and profits, break even point (BEP), R/C Ratio B/C Ratio. The research results show that: Profits in Deli Serdang Regency average Rp. 9,024,492 per harvest and Simalungun Regency Rp. 8,668,415 per harvest. The marketing efficiency of goldfish cultivation in Deli Serdang Regency averages 9.20% and Simalungun Regency averages 9.25% so marketing is efficient.