Strategi Komunikasi Mahasiswa Etnis Karo di Kecamatan Minas dalam Mengatasi Culture Shock Kuliah di Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan strategi komunikasi yang dilakukan mahasiswa etnis karo dalam menghadapi ketidaknyamanan, dan penyesuaian diri bahwa seseorang yang memasuki suatu budaya dan lingkungan baru pada awalnya akan mengalami culture shock. Etnis Karo juga menjalani cara proses adaptasi yang kompleks dalam menghadapi perbedaan budaya dengan mempelajari bahasa Jawa, guna mempermudah komunikasi dengan masyarakat lokal sebagai cara untuk mempertahankan identitas budaya mereka. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah Communication Accomodation Theory (CAT). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta melakukan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Terdiri dari 6 (enam) orang informan yang merupakan mahasiswa etnis Karo yang kuliah di Yogyakarta. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Culture shock yang terjadi pada setiap individu memiliki gejala dan reaksi dalam bentuk stress mental maupun fisik yang berbeda-beda mengenai sejauhmana culture shock mempengaruhi kehidupannya. Pengalaman culture shock bersifat normal terjadi pada mahasiswa perantauan yang memulai kehidupannya di daerah baru dengan situasi dan kondisi budaya yang berbeda dari daerah asalnya. Hambatan yang dialami mahasiswa perantau etnis karo dalam beradaptasi adalah bahasa, kondisi geofrafis, makanan, serta homesick. Diharapkan agar lebih mendalam lagi dalam proses pencarian informasi untuk melihat pengalaman yang dirasakan yang terjadi antara mahasiswa rantau dan mahasiswa lokal.