Evaluasi Kinerja Seismik Srtuktur atas Gedung Suzuya Pematangsiantar Menggunakan Metode Pushover

Abstract

Analisis pushover merupakan prosedur untuk mengetahui perilaku keruntuhan suatu bangunan terhadap gempa. Metode analisis pushover banyak digunakan para perencana bangunan tingkat tinggi yang mengandalkan perencanaan berbasis kinerja. Tujuan dari penelitian ini menjadi acuan dalam mengevaluasi kinerja keruntuhan dan perilaku bangunan Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SAP 2000 dimana struktur dimodelkan dalam permodelan tiga dimensi. Setelah dilakukan analisis pembebanan awal dan pemeriksaan tegangan. Perilaku keruntuhan strukturdievaluasi dengan menggunakan analisis pushover. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa perilaku struktur gedung bersifat non-linier. Hal ini umumnya terjadi dalam kondisi beban yang lebih tinggi atau deformaasi yang signifikan. Dalam arah X, nilai displacement maksimum yang di peroleh sebesar 0,014410 m dicapai dengan base shear sebesar 64.746,662 kN. Pada step yang ke-7 terjadi collapse (C) pada salah satu struktur yang di tandai dengan titik berwarna kuning. Sementara dalam arah Y, displacement yang didapat adalah sebesar 0,15 m dengan base shear sebesar 58.897,495 kN. Berdasarkan klasifikasi kinerja struktur sesuai ATC-40, baik dalam arah X maupun arah Y, struktur gedung masuk dalam kategori "Immediate Occupancy". Artinya, struktur tersebut mampu mempertahankan fungsinya tanpa mengalami kerusakan yang signifikan pada level beban yang diberikan. Tingkat kinerja ini masih jauh di bawah batas "Collapse Prevention (CP), yang berarti bahwa struktur dianggap aman dalam kondisi tersebut.