Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26073
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFrensh, Wenggedes-
dc.contributor.authorSianturi, Fiona Lismawati-
dc.date.accessioned2024-12-18T07:59:30Z-
dc.date.available2024-12-18T07:59:30Z-
dc.date.issued2024-08-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26073-
dc.description83 Halamanen_US
dc.description.abstractKekerasan seksual adalah bentuk kekerasan yang kerap terjadi, baik ruang publik maupun di dalam lingkungan rumah. Pelaku kekerasan seksual ini umumnya menargetkan perempuan dan anak-anak, yang sering dianggap sebagai korban yang rentan. Anak dianggap sebagai korban yang rentan karena mereka masih sangat bergantung pada orang dewasa, sehingga menjadi lebih mudah menjadi sasaran tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan pidana penjara yang diberlakukan kepada pelaku kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Kota Pematang Siantar. Penelitian ini menggunakan metode Hukum Yuridis Normatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penjatuhan sanksi pidana penajara yang diberlakukan kepada pelaku yaitu belum efektif mengingat kasus kekerasan seksual terus mengalami naik turun dan adanya korban yang mengalami kasus kekerasan seksual tersebut yang kembali melapor dengan kasus yang sama. Ini membuat pihak dari Polres Pematang Siantar agar melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan berbagi ilmu melalui sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya melindungi diri dari kejahatan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan tersebut. Sexual violence is a common form of violence that occurs both in public spaces and within the home environment. Perpetrators of sexual violence generally target women and children, who are often seen as vulnerable victims. Children are considered vulnerable victims because they are still highly dependent on adults, making them easier targets for sexual violence perpetrated by offenders. This study aimed to assess the effectiveness of prison sentences imposed on perpetrators of sexual violence against children and women in Pematang Siantar City. This research employed a Juridical Normative legal method. The results of this study indicated that the effectiveness of imposing prison sentences on perpetrators was not yet effective, as the incidence of sexual violence continues to fluctuate, and some victims report cases of sexual violence repeatedly. This situation prompts the Pematang Siantar Police to engage with the community by sharing knowledge through socialization about the importance of self protection against sexual violence crimes targeting children and women.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;208400207-
dc.subjectEfektivitasen_US
dc.subjectKekerasan Seksualen_US
dc.subjectPidana Penjaraen_US
dc.subjectAnak dan Perempuanen_US
dc.titleEfektivitas Penjatuhan Sanksi Pidana Penjara Bagi Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Perempuan (Studi Kasus Polres Pematang Siantar)en_US
dc.title.alternativeThe Effectiveness of Imposing Criminal Penalties on Perpetrators of Sexual Violence Against Children and Women (A Case Study of Pematang Siantar Police)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208400207- Fiona Lismawati Sianturi Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.6 MBAdobe PDFView/Open
208400207- Fiona Lismawati Sianturi Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV567.39 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.