Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perumda Tirtanadi Cabang Cemara

Abstract

Air limbah domestik dapat mempengaruhi kualitas tanah, merusak ekosistem air, berpengaruh pada sumber air minum masyarakat, menyebabkan bibit penyakit dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Salah satu teknologi pengelolaan air limbah yang telah digunakan adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Artikel atau tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas daya tampung IPAL Cemara dan mengetahui kinerja sistem pengelolaan limbah domestik. Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil pemantauan dengan tolak ukur/kriteria/standar yang sudah ditetapkan saat perencanaan dan menganalisis data-data secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa daya tampung cukup maksimal untuk menampung air limbah, hal ini ditinjau dari debit air limbah yaitu 22.436,33 m3 /hari masih dibawah kapasitas terpasang yaitu 60.000 m3 /hari dan Sistem pengelolaan air limbah yang dilakukan dimulai dari bak pengumpul utama air limbah (inlet) yang berada dilokasi Pengolahan Air Limbah Cemara, kemudian air limbah tersebut akan diproses ke unit pengolahan selanjutnya yaitu Screw Pumps, Screen, Grit Chamber, Spiltter Box, Reactor UASB, Skimming Tank, kemudian setelah menghasilkan air buangan (effluent) yang aman bagi lingkungan dialirkan ke sungai.