Analisis Perdagangan Teh Indonesia di Pasar Internasional

Abstract

Perdagangan internasional dilakukan oleh semua negara, mengabaikan perbedaan sumber daya nasional dan kapasitas untuk menghasilkan barang dan jasa untuk perdagangan. Ekspor adalah bagaimana suatu negara berpartisipasi dalam perdagangan internasional. Indonesia memiliki tarif yang lebih tinggi dari negaranegara lain, menjadikannya komoditas strategis bagi Indonesia. Studi ini bertujuan untuk menganalisis keunggulan komparatif produksi ekspor Indonesia di negaranegara eksportir utama. Metode Reveled Comparative Advantage (RCA) digunakan untuk membandingkan keuntungan teh Indonesia dengan eksportir teh utama di pasar internasional. Nilai RCA yang lebih tinggi menunjukkan bahwa suatu negara memiliki keunggulan komparatif. Pada tahun 2022, produksi ekspor tertinggi di dunia adalah di Malaysia, diikuti oleh Polandia, Rusia, Australia, Jerman, India, dan China. Negara-negara dengan tingkat RCA yang lebih tinggi memiliki kinerja yang lebih baik dalam produksi ekspor. Analisis ISP digunakan untuk menentukan apakah suatu negara memiliki kecenderungan untuk menjadi importir atau eksportir produk tertentu. (2004). Indeks secara tidak langsung menunjukkan penawaran dan permintaan. Tidak seperti pasokan, permintaan mengacu pada ekspor domestik suatu negara. Nilai ISP menunjukkan bahwa nilai negatif diimpor sementara nilai positif di ekspor.