Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26153
Title: | Analisis Penentuan Skala Prioritas Penanganan Balita Stunting Menggunakan Algoritma K-Means |
Other Titles: | Analysis of Determining Priority Scale for Handling Stunting Toddlers Using K-Means algorithm |
Authors: | Barutu, Atika Goretti |
metadata.dc.contributor.advisor: | Novita, Nanda |
Keywords: | K-Means;Clustering;Stunting Gizi;UNICEF |
Issue Date: | Sep-2024 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;198160063 |
Abstract: | Menurut UNICEF satu dari tiga anak mengalami stunting. Sekitar 40% anak di daerah pedesaan mengalami pertumbuhan yang terhambat. Konsekuensi stunting dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang, termasuk peningkatan morbiditas dan mortalitas, perkembangan anak yang buruk dan mempengaruh kemampuan belajar, peningkatan risiko infeksi dan penyakit tidak menular di masa dewasa, dan berkurangnya produktivitas. Pada puskesmas parlilitan, parameter yang umum digunakan dalam penentuan status stunting balita hanya berdasarkan Berat Badan menurut Umur (BB/U), yang terdapat pada Kartu Menuju Sehat (KMS). Setelah itu di catat pada formulir pemantauan status gizi balita dan di cocokkan status gizi balita tersebut berdasarkan tabel baku rujukan WHO. Tetapi Berat Badan menurut Umur (BB/U) tidak spesifik menunjukkan apakah balita tersebut tergolong pada status Normal atau Stunting. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan jenis data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan oleh peneliti yaitu pegawai Puskesmas Parlilitan dalam bagian koordinator penanganan stunting, adapun jumlah data sebanyak 24 dengan atribut berat badan dan tinggi badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma K-Means dalam mengelompokan balita stunting Desa Sion Selatan pada Puskesmas Parlilitan berdasarkan faktor penyebab stunting pada balita menghasilkan 2 cluster. Dimana cluster 0 yang terdiri dari 13 balita merupakan cluster dengan penanganan stunting yang harus menjadi prioritas yang tinggi, sedangkan cluster 1 yang terdiri dari 11 balita merupakan cluster dengan prioritas penangan setelah cluster 0. |
Description: | 41 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26153 |
Appears in Collections: | SP - Informatic Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198160063 - Atika Goretti Barutu Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
198160063 - Atika Goretti Barutu Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 246.75 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.