Kinerja Birokrasi dalam Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) pada Dinas Sosial Kabupaten Langkat

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Kinerja Birokrasi dalam Penyaluran Bantuan Sosial bagi keluarga miskin penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Peneliti ingin mengetahui dan menganilisis lebih jauh mengenai beberapa faktor yang mendukung dan menghambat proses kinerja birokrasi dalam penyaluran bantuan sosial kepada penerima manfaat. Teori yang digunakan antara lain teori kinerja, teori birokrasi, dan teori untuk faktor pendukung dan penghambat termasuk kerangka konseptual PKH sebagai program bantuan langsung tunai bersyarat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana informan sebagai sumber data adalah pejabat dan staf Dinas Sosial Langkat (Kepala Dinas Sosial dan Sekretaris), Koordinator Kabupaten PKH, serta masyarakat penerima manfaat bantuan sosial program PKH. Untuk Teknis Analisis Data peneliti melakukan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Peneliti juga mengutip teori dari Agus Dwiyanto yang terdiri dari (1) Produktivitas yang telah dilakukan berusaha semaksimal mumgkin tetapi masih ada penyaluran bansos yang belum tersalurkan, (2) Kualitas Pelayanan dilakukan semaksimal akan tetapi karena adanya keterbatasan staf dari Dinas (3) Responsivitas sudah baik karena sudah memiliki respon yang segera dalam bertindak (4) Responsibilitas yang dilakukan masihbelum bisa maksimal dalam pendistribusian, (5) Akuntabilitas diketahui masih ada data yang belum menerima bantuan sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja birokrasi dalam penyaluran bantuan sosial Program PKH hanya bisa dilakukan sampai batas tertentu, secara umum belum maksimal karena keterbatasan staf, akan tetapi tetap berusaha untuk menuju ke level lebih baik dan sempurna lagi dengan melakukan pembenahan sehingga kinerja birokrasi dalam pelaksanaan program tersebut bisa maksimal.