Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26158
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHernosa, Siswa Panjang-
dc.contributor.authorSiagian, Tio Hotman-
dc.date.accessioned2024-12-30T03:36:55Z-
dc.date.available2024-12-30T03:36:55Z-
dc.date.issued2024-09-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26158-
dc.description54 Halamanen_US
dc.description.abstractFitoremediasi merupakan proses pengurangan kontaminan media tanah atau air dengan menggunakan tanaman untuk membantu mengurangi pencemaran pada lingkungan. Pencemaran lingkungan berasal dari aktivitas industri seperti pertambangan dan limbah hasil pabrik. Pencemaran yang dihasilkan dari aktivitas industri ini dapat berupa logam berat yang akan terakumulasi dalam jumlah yang banyak di dalam tanah. Logam berat besi (Fe) apabila terakumulasi dalam jumlah yang banyak sangat berbahaya terhadap lingkungan terutama bagi Kesehatan tanah, tanah yang terkontaminasi logam berat besi (Fe) secara berlebihan dapat menjadi toksik bagi tanaman yang mengakibatkan tanaman sulit untuk bertumbuh dan dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Maka dari itu sangat perlu mengatasi pencemaran lingkungan dampak dari aktivitas industry tersebut dengan memanfaatkan teknologi fitoremediasi menggunakan tanaman lidah mertua (Sansivieria trifasciata) dengan penambahan fungi mikoriza arbuskula pada proses akumulasinya. Pada penelitian ini penanaman tanaman lidah mertua pada tanah tercemar yang sudah disimulasi dengan logam berat besi (Fe) dengan kadar tercemar sebesar 13,52 ppm. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yang di bagi menjadi 3 perlakuan yaitu (A) Tanah Kontrol tanpa tanaman lidah mertua dan tanpa fungi mikoriza arbuskula. (B) Tanah dengan tanaman lidah mertua dan tanpa fungi mikoriza arbuskula. (C) Tanah dengan tanaman lidah mertua dan penambahan fungi mikoriza arbuskula, dan diulang sebanyak 3 ulangan pada masing masing perlakuan. Pada penelitian ini hasil dari akumulasi logam berat besi dengan penambahan fungi mikoriza arbuskula lebih banyak terserap oleh tanaman dibandingkan dengan tanaman lain yang tanpa penambahan fungi mikroriza arbuskula, yaitu dapat menurunkan kadar dengan kandungan awal 13,52 ppm turun menjadi 2,98 ppm mampu mengurangi hingga 77,95% dari kadar tercemar. Maka dapat disimpulkan fungi mikoriza arbuskula berpengaruh nyata efektif membantu tanaman dalam melakukan penyerapan logam berat besi (Fe) dari dalam tanah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;208210076-
dc.subjectFitoremediasien_US
dc.subjectFungi mikoriza arbuskulaen_US
dc.subjectKandungan logam berat besi (Fe)en_US
dc.titlePemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Besi (Fe) Menggunakan Tanaman Lidah Mertua (Sansivieria trifasciata)en_US
dc.title.alternativeUtilization of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) in Phytoremediation of Soil Contaminated with Heavy Metal Iron (Fe) Using Snake Plant (Sansivieria trifasciata)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
208210076 - Tio Hotman Siagian Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.61 MBAdobe PDFView/Open
208210076 - Tio Hotman Siagian Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV649.92 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.