Respon Pemberian Berbagai Insektisida Nabati terhadap Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera Litura) pada Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiate)

Abstract

Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan salah satu hama yang merusak tanaman kacang hijau yang menyebabkan daun tanaman menjadi berlubang dan hanya meninggalkan tulang daunnya saja sehingga menghambat proses fotosintesis dalam tanaman kacang hijau. Kerusakan ini mengakibatkan menurunnya hasil produksi tanaman kacang hijau. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas beberapa insektisida nabati untuk mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 14 taraf dan 2 ulangan, yaitu P0 (kontrol positif = Tanpa Perlakuan), P1 (kontrol negatif = Deltametrin), P2 (ekstrak daun sirsak 25%), P3 (ekstrak daun sirsak 50%), P4 (ekstrak daun sirsak 75%), P5 (ekstrak daun mimba 25%), P6 (ekstrak daun mimba 50%), P7 (ekstrak daun mimba 75%), P8 (ekstrak daun babadotan 25%), P9 (ekstrak daun babadotan 50%), P10 (ekstrak daun babadotan 75%), P11 (ekstrak daun mahoni 25%), P12 (ekstrak daun mahoni 50%), P13 (ekstrak daun mahoni 75%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pestisida nabati P2 ekstrak daun sirsak 25% memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura) sebesar 65,0 %. Intensitas serangan 5 mst yang tertinggi pada perlakuan P4,P11 dan P13 dengan niai yang sama yaitu 37,50% dan yang terendah pada perlakuan P9 yaitu 5,00% sedangkan pada 6 mst intensitas serangan tertinggi pada perlakuan P4 dan P9 mencapai nilai yang sama yaitu 62,50% dan yang terendah pada perlakuan P12 yaitu 32,50%. Untuk konsentrasi pestisida nabati yang terendah untuk membunuh ulat grayak (Spodoptera litura) sebanyak 50% (LC50) terdapat pada perlakuan dari ekstrak daun sirsak 46,533% diikuti dengan ekstrak daun mahoni 61,020 diikuti dengan daun mimba pada 61,031% dan ekstrak daun babadotan 73,676%. Untuk waktu pestisida nabati yang terendah untuk membunuh hama ulat grayak (Spodoptera litura) sebanyak 50% (LT50) pada ekstrak daun babadotan yaitu mencapai 4,714 hari diikuti dengan ekstrak daun sirsak 5,424 hari diikuti dengan ekstrak 5,826 hari dan daun mahoni 6,652 hari. Armyworm (Spodoptera litura) is one of the pests that damages green bean plants, causing the leaves of the plant to become hollow and leaving only the bones of the leaves, thereby inhibiting the photosynthesis process in green bean plants. This damage resulted in a decrease in green bean production. The research aims to determine the effectiveness of several plant-based insecticides to control armyworm pests (Spodoptera litura) on green bean plants (Vigna radiata). The study used a factorial randomized block design (RAK) consisting of 14 levels and 2 replications, namely P0 (positive control = No Treatment), P1 (negative control = Deltamethrin), P2 (25% soursop leaf extract), P3 (soursop leaf extract 50%), P4 (soursop leaf extract 75%), P5 (neem leaf extract 25%), P6 (neem leaf extract 50%), P7 (neem leaf extract 75%), P8 (babadotan leaf extract 25%), P9 (babadotan leaf extract 50%), P10 (babadotan leaf extract 75%), P11 (mahogany leaf extract 25%), P12 (mahogany leaf extract 50%), P13 (mahogany leaf extract 75%). The results of the study showed that the application of the botanical pesticide P2, 25% soursop leaf extract, had a significant effect on armyworm (Spodoptera litura) mortality of 65.0%. The highest attack intensity at 5 WAP was in treatments P4, P11 and P13 with the same value, namely 37.50% and the lowest was in treatment P9, namely 5.00% whereas at 6 WAP the highest attack intensity in treatments P4 and P9 reached the same value, namely 62.50%, and the lowest in treatment P12, namely 32.50%. The lowest concentration of botanical pesticides to kill armyworms (Spodoptera litura) was 50% (LC50) found in the treatment of soursop leaf extract at 46.533% followed by mahogany leaf extract at 61.020 followed by neem leaves at 61.031% and babadotan leaf extract at 73.676%. The lowest time for vegetable pesticides to kill armyworm pests (Spodoptera litura) was 50% (LT50) in babadotan leaf extract, namely 4,714 days, followed by soursop leaf extract 5,424 days, followed by extract 5,826 days and mahogany leaves 6,652 days.