Pendekatan Prinsip Desain Norman Foster pada Perancangan Hotel Bintang 5 di Kota Medan

Abstract

Kota Medan, yang terkenal sebagai pintu gerb;μig bagi wisata'\\1an menuju Sumatera Utara, lcini mengalami perkembangan pesat yang menarik minat banyak orang dan investor, baik wituk tujuan \Visata mauptlll bisnis. Se!ain berfungsi sebagai tempat menginap sementara bagi vvisata'\\'an, hotel juga berperan penting sebagai fasilifas untuk pertemuan bisnis komersial, mena\\--arkan layanan dan akomodasi: Da!am merancang sebuah hotel, terdapat dua aspek krusial yang harus dipertitnbangkan, yaitu efisiensi dan kenyamanan. Proses perancangan melibatkan me.tode tertentu yang membantu perancang dalam mengembangkan ide-ide mereka. Untuk perancangan Bangunan Hotel di Kota Medan dengrur pendekatan Arsitektur Norman Foster, digunakan metode analisis deskriptif.-Metode ini melibatkan paparan fenomena alam dan isu-isu sekitar, analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena tanpa intervensi. Proses ini mencakup pengumpulan,. pengorganisasian, dan penyaji:an data se.cara naratif atau deskriptif. Tujuan utama perancanganini adalah merancang hotel bintanglima di Kota Medan dengan prinsip desain Norman Foster. Manfaat yang diharapkan meliputi: Memberikan inspirasi bagi perencanaan barigunan di ·sekitar dan mengedukasi adanya bangunan berkelanjutan serta dampaknya terhadap lingkungan. Memenuru kebutuhan akorilodasi bagi wisatawan di Kota Medan. Mengurangi dampak perubahan iklim. Menyediakan tempat rekreasi atau relaksasi bagi masyarakat setempat untuk men~ stres. Menjapi referensi bagi pernbaca atau perencana yang tertarik pada topik atau bidang serupa. i\dedan City, known as the gateway for towists heading to North Sumatra, is current{v experfrmcing rapid deve/0pment thcit attracts the interest of many people and investors, both for tourism and business purposes. Besides serving ·ru t~mporary accommodation for tourists, hotels also play an essential role ru facilities for commercial business meetings, offering services and accommodations. When designing a hotel, two crucial aspects must be considered efficiency and comfort. The design process involves specific methods that assist designers in developing their ideas. For the design of a hotel building in _Medan Ciry with a Norman Foster architectural approach, a descriptive analysis method is used. This method involves the exposition of natural phenomena and surrounding issues. Descriptive analysis aims to depict and explain pht?nomena without intervention. This process includes the colle.etion, organization, and presentation of data in a narrative or descriptive manner.