Muhammad Adil - Evaluasi Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Akibat Hambatan Samping (Studi Kasus Jalan Kampung Lalang KM 7,5)

Abstract

Tulisan atau penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja simpang tidak bersinyal di Jalan Kampung Lalang KM 7,5 dengan menggunakan metode PKJI 2014 untuk memahami dampak hambatan samping terhadap efisiensi dan keamanan lalu lintas. Masalah difokuskan padaSimpang tidak bersinyal sering menjadi titik kemacetan dan sumber kecelakaan karena tidak adanya pengaturan lalu lintas yang jelas dan efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa volume lalu lintas tertinggi terjadi pada hari Minggu dengan jumlah kendaraan sebesar 2571,4 skr/jam. Nilai kapasitas simpang tercatat sebesar 4146 skr/jam dengan derajat kejenuhan sebesar 0,62. Tundaan lalu lintas pada jalan mayor adalah 5,254 detik/skr, sementara tundaan pada jalan minor mencapai 13,269 detik/skr. Tundaan geometrik simpang tercatat sebesar 4,414 detik/skr, dan tundaan total simpang adalah 11,297 detik/skr. Peluang antrian berkisar antara 16,044% hingga 33,575%.Dengan derajat kejenuhan < 75, simpang ini masuk dalam kategori pelayanan C, yang menunjukkan bahwa arus lalu lintas masih stabil meskipun pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatannya. This paper or research aims to evaluate the performance of the unsignalized intersection at Jalan Kampung Lalang KM 7.5 using the PKJI 2014 method to understand the impact of side barriers on traffic efficiency and safety. The problem is focused on unsignalized intersections often become congestion points and sources of accidents due to the absence of clear and effective traffic arrangements. The analysis showed that the highest traffic volume occurred on Sunday with 2571.4 vehicles/hour. The intersection capacity value was recorded at 4146 skr/hr with a degree of saturation of 0.62. The traffic delay on the major road is 5.254 seconds/skr, while the delay on the minor road reaches 13.269 seconds/skr. The geometric delay of the intersection was recorded at 4.414 sec/skr, and the total delay of the intersection was 11.297 sec/skr. Queuing opportunities ranged from 16.044% to 33.575%. With a degree of saturation < 75, this intersection falls into service category C, which indicates that traffic flow is still stable even though drivers are restricted in their choice of speed