Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26279
Title: Pengaruh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) terhadap Kedisiplinan ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Mediasi
Other Titles: The Influence of Additional Employee Income (TPP) on ASN Discipline at the Medan City Education and Culture Office with Work Motivation as a Mediating Variable
Authors: Manik, Emmy Kiki
metadata.dc.contributor.advisor: Aisyah, Siti
Keywords: Tambahan Pengahasilan Pegawai;Kedisiplinan;Aparatur Sipil Negar;Motivasi Kerja
Issue Date: Sep-2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;221804029
Abstract: Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis pengaruh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) terhadap kedisplinan ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan dengan motivasi kerja sebagai variabel mediasi. Martoyo (dalam Yulianto, 2011) mengatakan disiplin kerja erat hubungannya dengan sikap pegawai, baik itu ketentuan tugas yang menjadi kewibaaan mereka. Tambahan Pengahasilan Pegawai (TPP) ini disusun berdasarkan aspek-aspek tambahan pengahasilan pegawai kerja yang dikemukakan menggunakan aspekaspek tambahan penghasilan pegawai sesuai dengan Peraturan Walikota Medan Nomor 10 Tahun 2021. Fayoll (dalamLuthans 2018) mengemukakan bahwamotivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau dengan kata lain pendorong semangat kerja seseorang. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitiatf menggunakan Structural Equation Model (SEM) yang dioperasikan melalui program SmatPLS. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 120 orang. Sehingga penelitian ini menggunakan jumlah populasi ditarik secara keseluruhan menjadi sample maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 120 orang, untuk itu dinamakan dengan sample jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) (X) secara positif terhadap Kedisplinan Pegawaidengan nilai koefisien jalur (kolom Original Sample) = 0.621, serta signifikan, dengan nilai PValues = 0.000 <0.05(Hipotesis Diterima). Kedisoplinan Pegawai(Y) secara langsung dipengaruhi oleh variabel Motivasi Kerja(M) dengan faktor sebesar 47,8%. Dari hasil di atas dapat disimpulkan, motivasi kerja yang tinggi akan membuat pegawai terdorong untuk bekerja dengan semangat yang sesuai dengan tangggung jawabnya dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap organisasi dan mampu meningkatkan kedisiplinan pegawai semakin meningkat.
Description: 98 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26279
Appears in Collections:MT - Master of Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221804029 - Emmy Kiki Manik Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.48 MBAdobe PDFView/Open
221804029 - Emmy Kiki Manik Chapter IV.pdfChapter IV698.57 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.