Implementasi Pembinaan sebagai Upaya Rehabilitasi Sosial terhadap Narapidana Penyalahguna Narkotika

Abstract

Upaya rehabilitas terhadap narapidana penyalahgunaan ditujukan agar bekas pecandu narkotika dapat kembali melakukan kegiatannya dimasyarakat dan menyadari kesalahannya, tidak mengulangi tindak pidana lagi dan dapat kembali menjadi warga masyarakat yang bertanggung jawab bagi diri, keluarga dan masyarakat serta berguna bagi nusa dan bangsa . Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah (1). Bagaimana pelaksanaan rehabilitasi sosial terhadap narapidana penyalahguna narkotika di Rutan Kelas II Humbang Hasundutan Dolok Sanggul. (2).Bagaimana kendala pelaksanaan pembinaan dengan upaya rehabilitasi sosial terhadap narapinda penyalahguna narkotika pada (Rutan Kelas II humbang hasundutan dolok sanggul.Medote penelitian yang digunakan yaitu Penelitian hukum normatif. Hasil dari Penelitian telah ditemukan bahwa Rehabilitasi narkoba adalah (1). Pembinaan terhadap narapidana tindak pidana di Rutan Kelas II Humbang Hasundutan Dolok Sanggul dilaksanakan berdasarkan asas-asas pembinaan, sebagaimana yang termuat dalam Pasal 3 Undang-Undang No.22Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, yaitu Asas Pengayoman,Asas Nondiskriminasi, Asas Kemanusian,Asas Gotong Royong,Asas Kemandirian,Asas Kehilangan kemerdekaan,Asas Profesionalitas dan Asas Proporsionalitas.(2). Pembinaan Narapidana Penyalahgunaan Narkotika yang telah dilakukan oleh Rutan Kelas II Humbang Hasundutan Dolok Sanggul ternyata dalam proses pelaksanaan pembinaannya terdapat halangan atau hambatan- hambatan yang timbul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Rehabilitation efforts for drug abuse prisoners are aimed at allowing former drug addicts to return to their activities in society and realize their mistakes, not repeat criminal acts again and to return to being responsible citizens for themselves, their families and society and to be useful for the nation and state. The problems that will be discussed in this thesis are (1). How is the implementation of social rehabilitation for drug abuse prisoners at Class II Humbang Hasundutan Dolok Sanggul Prison. (2). What are the obstacles to implementing guidance with social rehabilitation efforts for drug abuse prisoners at (Class II Humbang Hasundutan Dolok Sanggul Prison. The research method used is normative legal research. The results of the study have found that drug rehabilitation is (1). Guidance for criminal convicts at the Class II Humbang Hasundutan Dolok Sanggul Penitentiary is carried out based on the principles of guidance, as stated in Article 3 of Law No. 22 of 2022 concerning Corrections, namely the Principle of Protection, the Principle of Non-Discrimination, the Principle of Humanity, the Principle of Mutual Cooperation, the Principle of Independence, the Principle of Loss of Independence, the Principle of Professionalism and the Principle of Proportionality. (2). Guidance for Narcotics Abuse Convicts that has been carried out by the Class II Humbang Hasundutan Dolok Sanggul Penitentiary, it turns out that in the process of implementing its guidance there are obstacles or barriers arising from internal and external factors.