Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26288
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRahman, Sayuti-
dc.contributor.authorAndrean, Tonny-
dc.date.accessioned2025-01-13T04:53:37Z-
dc.date.available2025-01-13T04:53:37Z-
dc.date.issued2024-08-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/26288-
dc.description50 Halamanen_US
dc.description.abstractDalam era globalisasi, perkembangan kecanggihan sistem informasi yang semakin pesat merupakan aspek yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai kemudahan- kemudahan. Kecanggihan sistem informasi tersebut terlihat semakin marak dengan penggunaan komputer yang memang sudah sangat luas diberbagai bidang kehidupan misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, hiburan, terlebih pada bidang bisnis yang semuanya itu menuntut menggunakan sistem informasi. Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis penjualan produk dapat menghasilkan data yang valid. Perusahaan parfum di industri kosmetik menghadapi tantangan besar dalam mengestimasi permintaan pasar dengan akurat. Dalam setiap perusahaan, persediaan barang adalah faktor kunci untuk meningkatkan omset penjualan guna mencapai target penjualan, oleh karena itu sangat penting untuk mengatur produksi dengan efisien dan menyusun strategi pemasaran yang tepat. Kesulitan ini muncul karena permintaan pasar parfum dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, termasuk tren mode, preferensi konsumen, musim, dan faktor-faktor ekonomi. Tanpa strategi yang tepat dalam penyediaan stok parfum, perusahaan dapat mengalami beberapa permasalahan yang dapat berdampak pada kinerja bisnis mereka. Pertama, risiko kehilangan penjualan menjadi lebih tinggi karena stok yang tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan pasar dapat menyebabkan pelanggan beralih ke produk pesaing yang lebih tersedia. Di sisi lain, memiliki stok yang berlebihan tanpa terjual akan mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi, seperti biaya gudang dan asuransi. Selain itu, kelebihan stok juga meningkatkan risiko kerugian akibat barang yang kadaluwarsa dan tidak dapat dijual lagi. Tanpa strategi yang jelas, perusahaan juga akan mengalami kesulitan dalam merencanakan produksi parfum secara efisien, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan. Hal ini dapat mengganggu rantai pasokan perusahaan dan berdampak negatif pada kepuasan pelanggan serta reputasi perusahaan secara keseluruhan. Ketidakmampuan perusahaan untuk memprediksi permintaan pasar dengan tepat dapat menyebabkan masalah seperti surplus atau kekurangan stok, biaya produksi yang tidak efisien, atau kehilangan peluang di pasar. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan metode yang dapat membantu mereka menganalisis data historis penjualan, mengidentifikasi pola permintaan pasar, dan membuat prediksi yang akurat untuk masa depan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;188160038-
dc.subjectARIMAen_US
dc.subjectGARCHen_US
dc.subjectsistem informasien_US
dc.subjectprediksi penjualanen_US
dc.titlePrediksi Penjualan dan Stok Barang dengan Metode Arima (Studi Kasus: PT. Best Indonesia Berkarya)en_US
dc.title.alternativeSales and Stock Forecasting with the Arima Method (Case Study: PT. Best Indonesia Berkarya)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Informatic Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188160038 - Tonny Andrean Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.38 MBAdobe PDFView/Open
188160038 - Tonny Andrean Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV595.6 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.