Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Melalui Self-Compassion pada Orangtua yang Memiliki Anak Autis

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada orang tua anak autis di sekolah dasar dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi melalui selfcompassion. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah responden 102 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala penerimaan diri, resiliensi, dan dukungan sosial. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif alat uji analisis yang digunakan adalah SmartPLS v.3.0 dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap resiliensi, dukungan sosial berpengaruh posifitif siginifikan terhadap self-compassion, selfcompassion berpengaruh positif dan siginifikan terhaadap resiliensi, dan dukungan sosial berpengaruh terhadap resiliensi melalui self-compassion. This study was conducted on parents of autistic children in elementary schools with the aim of determining the effect of social support on resilience through selfcompassion. This is a quantitative study with 102 respondents using a total sampling technique. The data collection technique uses a scale of self-acceptance, resilience, and social support. The analysis method used in this study is quantitative descriptive, the analysis test tool used is SmartPLS v.3.0 with the SEM (Structural Equation Modeling) analysis method. The results of this study indicate that social support has a positive and significant effect on resilience, social support has a significant positive effect on self-compassion, self-compassion has a positive and significant effect on resilience, and social support has an effect on resilience through self-compassion.