Disparitas Penjatuhan Sanksi Pidana dalam Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia (Studi Putusan Nomor:1180/Pid.Sus/2023/Pn Mdn dan Putusan Nomor : 1202/Pid.Sus/2023/Pn Mdn)

Abstract

Kecelakaan lalu lintas menurut Pasal 1 angka 24 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan atau pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan kerugian harta benda. Hakim yang memutus kasus kecelakaan lalu lintas atau kasus lainnya memiliki permasalahan dalam pengambilan keputusan, yaitu disparitas pemidanaan. Begitu pula yang terjadi pada Putusan Nomor: 1180/Pid.Sus/2023/PN Mdn dan Nomor:1202/Pid.Sus/2023/PN Mdn. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pengaturan hukum terhadap tindak pidana lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan pertimbangan hakim pada perbedaan penjatuhan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan Teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan dianalisis secara kualitatif.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaturan hukum terhadap tindak pidana lalu lintas terdapat pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, serta pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.Perbedaan Penjatuhan sanksi pidana terhadap dua kasus tersebut terjadi karena faktor adanya kekuasaan hakim dalam memutus, terpenuhinya unsur-unsur tindak pidana,keadaan-keadaan yang memberatkan dan meringankan, perilaku terdakwa,pembuktian di persidangan, dan keyakinan hakim. A traffic accident according to Article 1 number 24 of Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation is an unexpected and unintentional incident on the road involving vehicles or other road users which results in human casualties and property loss. Judges who decide traffic accident cases or other cases have problems in decision making, namely disparities in sentences. Likewise what happened in Decision Number: 1180/Pid.Sus/2023/PN Mdn and Number: 1202/Pid.Sus/2023/PN Mdn. The problems examined in this research are the legal regulation of traffic crimes which result in the victim's death and the judge's considerations regarding differences in the imposition of criminal sanctions against perpetrators of traffic crimes which result in the victim's death. The type of research used is normative juridical with literature study data collection techniques and analyzed qualitatively. The research results show that the legal regulation of traffic crimes is contained in Law Number 22 of 2009 concerning Road Traffic and Transportation, as well as in the Book of Laws. -Criminal Law. The difference in the imposition of criminal sanctions in the two cases occurs due to the judge's power in deciding, the fulfillment of the elements of a criminal act, aggravating and mitigating circumstances, behavior the defendant, evidence at trial, and the judge's beliefs.