Pengaruh Self Efficacy dan Dukungan Sosial terhadap Resiliensi Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh self efficacy dan dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data primer yang pengumpulan datanya menggunakan kuisioner dan wawancara. Peneliti menggunakan analisis kuantitatif, analisis regresi linear berganda dan analisis koefisien determinasi dengan bantuan SPSS 27. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah 177. Sampel yang digunakan sebanyak 123 orang dengan metode Slovin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan self efficacy dan dukungan sosial berpengaruh terhadap keputusan resiliensi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Hasil pengujian tersebut diperoleh dari Fhitung ≥ Ftabel (78,403 > 3,92). Dengan demikian hasil pengujian hipotesis pada uji f (simultan) menunjukkan adanya pengaruh pada variabel self efficacy dan dukungan sosial secara bersama-sama terhadap resiliensi. Kemudian secara parsial ada perbedaan pengaruh self efficacy dan dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa self efficacy (X1) memiliki koefisien regresi sebesar thitung 10,695 > ttabel 1,657, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dukungan Sosial (X2) memiliki koefisien regresi sebesar thitung 0,388 < ttabel 1,657, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Dari variabel self efficacy mempunyai nilai signifikasi < 0.05 sedangkan variabel dukungan sosial mempunyai nilai signifikansi > 0.05 Dengan demikian hasil uji t (parsial) menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari variabel self efficacy (X1) terhadap resiliensi (Y) namun tidak ada pengaruh variabel dukungan sosial terhadap resiliensi. Dalam uji koefisien determinasi didapatkan hasil data sebesar 56,6% yang dapat dijelaskan oleh self efficacy dan dukungan sosial, sedangkan sisanya sebesar 44,4% dapat dijelaskan oleh pengaruh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis. This research is an associative quantitative study that aims to determine the effect of self efficacy and social support on the resilience of students at the State Islamic University of North Sumatra. This study uses primary data, and the data collection uses questionnaires and interviews. Researcher used quantitative analysis, multiple linear regression analysis and coefficient of determination analysis with the help of SPSS 27. The population in this study were all students majoring in Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, totaling 177. The sample used was 123 people with the Slovin method. The test results show that simultaneously self efficacy and social support affect the resilience decisions of North Sumatra State Islamic University students. The test results were obtained from Fcount ≥ Ftable (78.403> 3.92). Thus the results of hypothesis testing in the f test (simultaneously) show that there is an influence on the variables of self efficacy and social support together on resilience. Then partially there are differences in the influence of self efficacy and social support on the resilience of students of the State Islamic University of North Sumatra. Partial test results show that self efficacy (X1) has a regression coefficient of tcount 10.695> ttable 1.657, then H0 is rejected and Ha is accepted. From the self efficacy variable has a significance value <0.05 while the social support variable has a significance value> 0.05 Thus the results of the t test (partial) show that there is a positive and significant influence of the self efficacy variable (X1) on resilience (Y) but there is no influence of the social support variable on resilience. In the coefficient of determination test, the data results obtained are 56.6% which can be explained by self efficacy and social support, while the remaining 44.4% can be explained by the influence of other variables that were not studied by the author.