LKP Penerapan Aplikasi Sistem Manajemen Dokumen (SMD) dan (SIPA) pada PT. Bank Sumut Cabang Pusat

Abstract

Laporan ini membahas tentang Sistem Pengelolaan Arsip dengan Menggunakan Aplikasi SMD Pada Bank Sumut Kantor Cabang Pusat Medan. Tujuan dari Laporan ini adalah, untuk mendeskripsikan bagaimana sistem Pengelolaan Arsip Menggunakan SMD Pada Bank Sumut Kantor Pusat Medan, menjelaskan beberapa fitur yang digunakan SMD pada Bank Sumut Kantor Pusat Medan Dalam Pengelolaan Pusat Arsip, menjelaskan agar apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penginputan pengelolaan pusat arsip di Bank Sumut Kantor Pusat Medan. Pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan Hasil Laporan dapat disimpulkan bahwa : Pertama, pengelolaan arsip menggunakan smd masih belum sempurna dan masih bisa dikembangkan, dilihat dari fitur yang belum sempurna. Kedua, Kendala yang dihadapi dalam sistem karena terlalu banyak data di pengelolaan arsip , yaitu: (1) Pc/Laptop yang digunakan masih menggunakan hdd, (2) pemeliharaan dan prasarana ruang penyimpanan arsip yang belum optimal (3) Banyaknya data di arsip sehingga aplikasi terlalu lama untuk digunakan. This report discusses the Archives Management System Using the SMD Application at the North Sumatra Bank, Medan Central Branch Office. The purpose of this report is to describe how the Archives Management system uses SMD at Bank Sumut Medan Head Office, explain several features used by SMD at Bank Sumut Medan Head Office in Central Archives Management, explain what is being done to overcome obstacles in inputting central management archives at Bank Sumut Medan Head Office. Data collection was carried out through interviews and observations. Based on the report results, it can be concluded that: First, archive management using SMD is still not perfect and can still be developed, seen from the imperfect features. Second, the obstacles faced in the system are because there is too much data in archive management, namely: (1) The PC/Laptop used still uses a HDD, (2) maintenance and archive storage space infrastructure is not yet optimal (3) The large amount of data in the archive makes the application too long to use.