Uji Antibakteri Ekstrak Lumut Hati Bertalus terhadap Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli

Abstract

Lumut bertalus merupakan tumbuhan bryophyte yang terbagi menjadi tiga divisi utama, yaitu Bryophyta (lumut daun), Marchantiophyta (lumut hati), dan Anthorotophyta (lumut tanduk), lumut memiliki potensi sebagai antibakteri terhadap bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak lumut hati bertalus terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada dua tahap yaitu deskriptif, eksplorasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat zona hambat pada ekstrak lumut hati Dumortiera hirsuta pada konsentrasi 50%,75% dan 100% yang diuji dengan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada media Muller-Hinton Agar (MHA), dari hasil yang didapat ekstrak lumut hati D.hirsuta berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Thallous mosses are bryophyte plants which are divided into three main divisions, namely Bryophyta (leaf mosses), Marchantiophyta (liverworts), and Anthorotophyta (hornworts). Mosses have the potential to act as antibacterials against pathogenic bacteria. This study aims to determine the effect of administering thallus liverwort extract on Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. The method used in this research is three stages, namely descriptive, exploratory and experimental. The results of the research showed that there was an inhibitory zone in the Dumortiera hirsuta liverwort extract at concentrations of 50%, 75% and 100% which were tested with Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria on MHA (Muller-Hinton Agar) media, from the results obtained by liverwort extract D. Hirsuta has an effect on inhibiting the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria.