Kebijakan Hukum Bagi Tindak Pidana Pengguna Narkotika oleh Anak di bawah Umur (di Wilayah Hukum Polrestabes Medan)

Abstract

Penelitian Ini Diberi Judul Kebijakan Hukum Bagi Tindak Pidana Pengguna Narkotika Oleh Anak Dibawah Umur ( Di Wilayah Hukum Polrestabes Medan). Rumusan Masalah Yaitu: 1)Faktor Yang Menjadi Penyebab Anak Dibawah Umur Melakukan Penyalahgunaan Narkotika ?, 2)Bagaimana Peran Polri Dalam Menanggulangi Penyalahgunaan Narkotika Yang Menjerat Anak Dibawah Umur Khususnya Di wilayah Hukum Polrestabes Medan ?, 3)Bagaimana Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Anak Dibawah Umur Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika. Metode Penelitian Yakni Penelitian Yuridis Normatif. Hasil penelitian bahwa kebijakan hukum bagi tindak pidana pengguna narkotika oleh anak dibawah umur dapat dijatuhi berupa sanksi penjara dengan mempertimbangkan UU SPPA dan dapat dilakukan upaya tindakan diversi dengan syarat bukan merupakan sebuah pengulangan tindak pidana pengguna narkotika. This research is entitled LEGAL POLICY FOR CRIMINAL ACTIONS OF USE OF NARCOTICS BY MINORS (In the Legal Area of the Medan Police). The formulation of the problem is: 1) Factors that cause minors to commit narcotics abuse?, 2) What is the role of the National Police in tackling narcotics abuse that ensnares minors, especially in the Medan Police Legal Area?, 3) What is the criminal law policy towards minors who commit it? criminal act of narcotics abuse. The research method is normative juridical research.The results of the research show that the legal policy for criminal acts of narcotics use by minors can be imposed in the form of prison sanctions by taking into account the SPPA Law and diversion measures can be taken provided that it is not a repetition of criminal acts of narcotics use.