Analisis Cemaran Bakteri Eschericia Coli pada Air Minum di Depot Pengisian Air Minum Isi Ulang di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai Kota Medan

Abstract

Air minum harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain syarat fisik, kimia dan mikrobiologi. Air minum tidak boleh berbau, berasa dan memiliki kekerehun yang jenuh. Sebagai sarana pemenuhan kebutuhan air minum, yang semakin meningkat Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) mulai berkembang dan semakin diminati masyarakat. Air minum yang dihasilkan DAMIU berperan sebagai produk alternatif untuk memenuji kebutuhan air minum Masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan Mei sampai Juli 2024 di Laboratoirum Mikrobiologi UPT Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumatera Utara. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan metode cawan sebar secara in vitro. Sampel penelitian berupa air minum isi ulang yang diperoleh dari depot air minum isi ulang di daerah Medan Denai Sumatera Utara. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 10 sampel air minum isi ulang. Analisis bakteri coliform dan Eschericia coli diakukan dengan menggunakan alat compact dry EC (sanitarian coliform test kit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 sampel air minum isi ulang dari DAMIU di di Kelurahan Medan Tenggara Kecamatan Medan Denai yang diujikan mengandung bakteri pencemar. Sampel 2 dan sampel 10 mengandung bakteri coliform. Sedangkan sampel 7 mengandung bakteri coliform dan E. coli. Keberadaan bakteri coliform dan E. coli menunjukkan adanya pencemaran air minum isi ulang oleh kotoran dan tinja. Semakin tinggi nilai pencemaran bakteri coliform pada air minum isi ulang, maka semakin tinggi risiko keberadaan bakteri patogen lain .